Jawaban:

Sistem manajemen logistik merupakan kumpulan proses dan kegiatan yang bertujuan untuk mengelola aliran barang dan jasa dari pemasok ke pelanggan dengan cara yang efisien dan efektif. Untuk dapat mencapai tujuan secara efisien dan efektif, sistem manajemen logistik perlu mengintegrasikan fungsi-fungsi manajemen, yaitu:

Fungsi Perencanaan (Planning)

Pada fungsi perencanaan, sistem manajemen logistik harus dapat merencanakan dengan baik kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk memastikan aliran barang dan jasa yang lancar dan tepat waktu. Hal ini meliputi perencanaan kebutuhan persediaan, jadwal pengiriman, dan pengalokasian sumber daya yang diperlukan.

Fungsi Pengorganisasian (Organizing)

Pada fungsi pengorganisasian, sistem manajemen logistik harus dapat mengorganisasikan sumber daya yang ada untuk memastikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana. Hal ini meliputi pengorganisasian infrastruktur logistik, pengelolaan alur informasi, dan pengelolaan karyawan yang terlibat dalam kegiatan logistik.

Fungsi Pelaksanaan (Implementing)

Pada fungsi pelaksanaan, sistem manajemen logistik harus dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dan diorganisasikan dengan baik. Hal ini meliputi proses penerimaan, pengelolaan, dan pengiriman barang serta jasa yang dilakukan secara efisien dan efektif.

Fungsi Pengawasan (Controlling)

Pada fungsi pengawasan, sistem manajemen logistik harus dapat melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan logistik. Hal ini meliputi pemantauan kinerja, peningkatan kualitas, dan pengelolaan risiko yang dapat terjadi dalam proses logistik.

Dengan mengintegrasikan keempat fungsi manajemen tersebut, sistem manajemen logistik dapat mencapai tujuan secara efisien dan efektif, yaitu memastikan aliran barang dan jasa yang lancar dan tepat waktu, serta meningkatkan kepuasan pelanggan dan keuntungan perusahaan.