Berikut ini adalah pertanyaan dari AhmadfebryansyH4091 pada mata pelajaran Penjaskes untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Hai ka bantu jawab yah
Macam macam bentuk formasi :
1. Formasi 2-3-5
Formasi 2-3-5 Formasi yang dikenal pada 1900 ini dikenal dengan istilah formasi WM. Dalam penggunaan formasi ini keseimbangan merupakan tolak ukur saat kondisi menyerang maupun bertahan. Ketika bertahan, dua penyerang mundur membantu pertahan. Formasi ini mempunyai dua bek, tiga gelandang, dan lima penyerang.
2. Formasi 4-2-4
Formasi ini dikenal pada 1930. Formasi ini bertujuan untuk memperkokoh lini pertahanan tanpa mengurangi kualitas lini depan. Namun, dalam skema ini peran 2 gelandang sangatlah berat. Pasalnya, gelandang harus mempunyai kemampuan menyerang dan bertahan yang mumpuni selain itu harus mempunyai stamina yang kuat.
3. Formasi 4-3-3
Formasi ini adaptasi dari pola 4-2-4. Satu penyerang diubah menjadi gelandang untuk membantu memperkuat lini pertahanan dan menyerang. Cikal-bakal formasi ini digunakan oleh Timnas Inggris dan Timnas Jerman pada 1962. Pola ini sering disebut dengan istilah Total Football. Rinus Michels mempopulerkannya bersama Timnas Belanda
Macam macam bentuk strategi :
1. Strategi Menjaga Pemain Lawan
Strategi atau taktik pertama dalam permainan sepak bola adalah menjaga pemain lawan menggunakan sistem 1 vs 1 atau man marking. Sistem man marking atau 1 vs 1 maksudnya adalah setiap pemain memiliki tugas untuk menjaga dan mengawasi gerakanStrategi ini bertujuan agar serangan yang dilakukan oleh pihak lawan bisa dihadang dan pemain dalam satu tim bisa melakukan serangan balik. Keunggulan dari strategi ini adalah adanya pembagian tugas yang jelas antara pemain satu dengan pemain lainnya sehingga lebih kompak.
Selain itu, strategi ini juga mampu melatih konsentrasi para pemain dengan membaca dan mengamati teknik serangan yang dilakukan oleh lawan. Meski begitu, strategi ini juga memiliki kelemahan yaitu adanya kendali yang dominan dari pihak lawan terhadap alur permainan sepak bola.
Strategi satu ini juga cenderung menciptakan pertahanan yang rapuh, apalagi jika pemain dari tim lawan lebih unggul dan kuat dalam man marking.
2. Strategi Menjaga Area Sendiri
Strategi menjaga area sendiri adalah strategi dalam permainan sepak bola yang dikenal juga dengan sebutan zone marking atau space covering. Zone marking atau space covering artinya setiap pemain memiliki tugas untuk menjaga pemain lawan yang posisinya berada di area sendiri.
Strategi satu ini sangat efektif untuk membaca strategi dari serangan pemain lawan. Dengan begitu, pertahanan di area sendiri akan lebih stabil dan kemungkinan untuk mengalami kebobolan akibat serangan lawan juga lebih kecil.
Meski begitu, strategi ini juga memiliki beberapa kelemahan, salah satunya yaitu area perbatasan dengan tim lawan menjadi lebih rawan dan mudah kebobolan. Tidak hanya itu saja, pemain dalam satu tim juga akan kewalahan menghadapi serangan lawan dan kesulitan melakukan serangan balik.
3. Strategi Menekan Lawan
Strategi menekan lawan atau dikenal juga dengan istilah force-checking merupakan strategi atau taktik yang dilakukan dengan usaha merebut atau mengambil bola yang hilang di area pertahanan. Strategi force-checking atau pressing ini juga memerlukan kerja sama yang baik antar pemain.
Keunggulan dari strategi ini yaitu lawan tidak memiliki kesempatan melakukan serangan balik. Meski begitu, strategi ini cukup menguras tenaga karena semua pemain harus gencar melakukan serangan dan pertahanan juga akan rapuh bila tim lawan berhasil melakukan serangan balik.
4. Strategi Menunda Tekanan pada Lawan
Strategi menunda tekanan pada lawan atau fall back merupakan strategi atau taktik yang dilakukan dengan tidak menekan lawan sampai garis tengah lapangan. Ketika bola jatuh ke area tim lawan, para pemain akan tetap bertahan di area sendiri sampai lawan melakukan serangan.
Keunggulan dari strategi fall back ini adalah formasi pertahanan selalu terjaga dengan baik. Selain itu, strategi ini juga efektif untuk menghadang serangan balik yang dilakukan oleh tim lawan, sehingga cocok diterapkan untuk melawan tim lawan yang kuat.
Semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Nobreadlaw dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 01 Jan 23