Jawaban:

Variasi dan kombinasi gerakan dasar atletik dalam jalan lari, lompat, dan lempar dapat dilakukan dengan menggunakan kontrol yang baik untuk meningkatkan performa dan kemampuan atlet. Berikut adalah beberapa contoh variasi dan kombinasi gerakan dasar atletik dengan kontrol yang baik:

1. Jalan Lari:

- Lari sprint: Fokus pada kecepatan dan kekuatan dengan melakukan pemanasan, lari cepat dalam jarak pendek (misalnya 100 meter), dan pemulihan yang baik setelahnya.

- Lari jarak menengah: Fokus pada daya tahan dan kecepatan sedang dengan melakukan lari dalam jarak menengah (misalnya 800 meter) dengan mengatur ritme dan pernapasan yang baik.

- Lari estafet: Mengombinasikan kecepatan lari dan pergantian tongkat secara efisien antara anggota tim dalam perlombaan estafet.

2. Lompat:

- Lompat tinggi: Fokus pada teknik dan kekuatan kaki dengan melompat melintasi mistar dengan ketinggian yang lebih tinggi dan mempertahankan keseimbangan serta kendali saat mendarat.

- Lompat jauh: Menggabungkan kecepatan lari dan kemampuan melompat jauh dengan teknik meluncur yang baik, mengukur jarak loncatan dengan akurat, dan menjaga keseimbangan saat mendarat.

3. Lempar:

- Lempar cakram: Latihan teknik melambungkan cakram dengan kecepatan dan rotasi yang tepat, serta mengontrol arah dan jarak lemparan.

- Lempar lembing: Menggabungkan kecepatan, kekuatan, dan teknik melontarkan lembing dengan akurasi dan jarak yang optimal, serta memastikan cengkeraman yang baik pada lembing.

Penting untuk menjaga kontrol yang baik dalam setiap gerakan atletik. Hal ini melibatkan penguasaan teknik yang benar, koordinasi tubuh yang baik, pernapasan yang teratur, dan konsentrasi mental yang tinggi. Latihan rutin, pengawasan pelatih, dan penerapan prinsip-prinsip latihan yang baik akan membantu atlet mengembangkan kontrol yang baik dalam setiap variasi dan kombinasi gerakan dasar atletik.