Berikut ini adalah pertanyaan dari muhammadaditapratama pada mata pelajaran Penjaskes untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Gerakan yang di lakukan untuk mengawali suatu gerakan atau mengakhiri gerakan rangkaian senam lantai
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Gerakan yang dilakukan untuk mengawali suatu gerakan atau mengakhiri gerakan rangkaian senam lantai disebut gerakan awal atau gerakan akhir. Gerakan awal ini bertujuan untuk mempersiapkan tubuh sebelum melakukan gerakan-gerakan senam lantai yang lebih kompleks dan meningkatkan fleksibilitas tubuh. Sedangkan gerakan akhir bertujuan untuk meredakan ketegangan pada tubuh setelah melakukan gerakan-gerakan senam lantai dan mengurangi risiko cedera.
Beberapa contoh gerakan awal yang dapat dilakukan adalah:
1. Gerakan neck roll, yaitu gerakan memutar leher dari kiri ke kanan dan sebaliknya untuk meredakan ketegangan pada leher.
2. Gerakan shoulder roll, yaitu gerakan memutar bahu dari depan ke belakang dan sebaliknya untuk meredakan ketegangan pada bahu.
3. Gerakan arm circle, yaitu gerakan melingkar lengan dari depan ke belakang dan sebaliknya untuk meningkatkan fleksibilitas lengan.
4. Gerakan ankle rotation, yaitu gerakan memutar pergelangan kaki dari kiri ke kanan dan sebaliknya untuk meningkatkan fleksibilitas pergelangan kaki.
Beberapa contoh gerakan akhir yang dapat dilakukan adalah:
1. Gerakan stretching, yaitu gerakan melenturkan otot-otot yang digunakan dalam senam lantai, seperti stretching pada otot betis, quadriceps, dan hamstring.
2. Gerakan relaksasi, seperti gerakan yoga nidra atau gerakan-gerakan pernapasan dalam untuk meredakan ketegangan pada tubuh dan meningkatkan relaksasi.
3. Gerakan cool down, seperti gerakan berjalan ringan atau gerakan-gerakan kecil untuk membuat tubuh kembali ke kondisi normal setelah melakukan senam lantai.
Gerakan awal dan akhir sangat penting dalam rangkaian senam lantai karena dapat mempersiapkan tubuh sebelum dan meredakan ketegangan setelah melakukan gerakan-gerakan senam lantai. Hal ini dapat mengurangi risiko cedera dan meningkatkan efektivitas dari senam lantai yang dilakukan.
Beberapa contoh gerakan awal yang dapat dilakukan adalah:
1. Gerakan neck roll, yaitu gerakan memutar leher dari kiri ke kanan dan sebaliknya untuk meredakan ketegangan pada leher.
2. Gerakan shoulder roll, yaitu gerakan memutar bahu dari depan ke belakang dan sebaliknya untuk meredakan ketegangan pada bahu.
3. Gerakan arm circle, yaitu gerakan melingkar lengan dari depan ke belakang dan sebaliknya untuk meningkatkan fleksibilitas lengan.
4. Gerakan ankle rotation, yaitu gerakan memutar pergelangan kaki dari kiri ke kanan dan sebaliknya untuk meningkatkan fleksibilitas pergelangan kaki.
Beberapa contoh gerakan akhir yang dapat dilakukan adalah:
1. Gerakan stretching, yaitu gerakan melenturkan otot-otot yang digunakan dalam senam lantai, seperti stretching pada otot betis, quadriceps, dan hamstring.
2. Gerakan relaksasi, seperti gerakan yoga nidra atau gerakan-gerakan pernapasan dalam untuk meredakan ketegangan pada tubuh dan meningkatkan relaksasi.
3. Gerakan cool down, seperti gerakan berjalan ringan atau gerakan-gerakan kecil untuk membuat tubuh kembali ke kondisi normal setelah melakukan senam lantai.
Gerakan awal dan akhir sangat penting dalam rangkaian senam lantai karena dapat mempersiapkan tubuh sebelum dan meredakan ketegangan setelah melakukan gerakan-gerakan senam lantai. Hal ini dapat mengurangi risiko cedera dan meningkatkan efektivitas dari senam lantai yang dilakukan.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mhmdfhmialmbrq dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 16 Apr 23