Kaidah pendebitan dan pengkreditan akun dalam akuntansi didasarkan pada prinsip dasar bahwa setiap transaksi harus dicatat dalam dua akun atau lebih, dan jumlah debet harus sama dengan jumlah kredit. Hal ini disebut sebagai prinsip dasar akuntansi yang dikenal sebagai "double entry accounting".

Pendebitan dan pengkreditan akun mengacu pada cara mengatur catatan akuntansi transaksi keuangan. Dalam double entry accounting, setiap transaksi akan mempengaruhi setidaknya dua akun yang berbeda.

• Debet adalah sisi kiri dari akun. Saat Anda melakukan transaksi yang meningkatkan nilai suatu aset atau mengurangi nilai kewajiban atau ekuitas, Anda akan mendebit akun yang relevan.

• Kredit adalah sisi kanan dari akun. Saat Anda melakukan transaksi yang mengurangi nilai suatu aset atau meningkatkan nilai kewajiban atau ekuitas, Anda akan mengkredit akun yang relevan.

Sebagai contoh, jika Anda membeli peralatan senilai $ 1.000 dengan membayar tunai, Anda akan mendebit akun peralatan senilai $1.000 dan mengkredit akun kas senilai $1.000.

Dalam akuntansi, setiap transaksi harus dicatat dalam jurnal dan kemudian disalin ke buku besar, yang mengelompokkan semua akun yang relevan dalam satu tempat. Dalam buku besar, transaksi dicatat dalam dua kolom, satu untuk pendebitan dan satu untuk pengkreditan.

Kaidah pendebitan dan pengkreditan akun harus selalu diikuti untuk memastikan keakuratan catatan akuntansi dan memudahkan pelaporan keuangan.