Penjelasan:

Kopi pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Belanda pada awal abad ke-18. Tanaman kopi pertama kali ditanam di Pulau Jawa, terutama di daerah Priangan (sekarang wilayah Bandung dan sekitarnya). Di awalnya, penanaman kopi di Indonesia dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai upaya untuk mengendalikan produksi kopi dunia dan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan kopi dari wilayah Timur Tengah.

Pada tahun 1711, bibit kopi ditanam di Kebun Raya Bogor yang kemudian menyebar ke daerah-daerah lain di Indonesia seperti Sumatra, Sulawesi, dan Bali. Sejak saat itu, penanaman kopi di Indonesia terus berkembang dan menjadi salah satu komoditas ekspor utama negara ini.

Pada tahun 1830-an, Belanda mulai memperkenalkan sistem tanam paksa di Indonesia, yang mewajibkan petani lokal untuk menanam kopi dalam jumlah tertentu. Hal ini menyebabkan para petani menjadi terpaksa harus menanam kopi dan meninggalkan jenis tanaman lain yang biasanya mereka tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Pada masa kemerdekaan Indonesia, pemerintah mengambil alih kebun-kebun kopi yang sebelumnya dikuasai oleh Belanda. Namun, banyak petani yang masih menanam kopi secara tradisional dan menjadi penghasil kopi terbesar di dunia saat ini. Di antara varietas kopi yang tumbuh di Indonesia, yang paling terkenal adalah Kopi Toraja, Kopi Gayo, Kopi Mandailing, dan Kopi Bali.