Melakukan latihan dalam waktu yang singkat diselingi istirahat lalu

Berikut ini adalah pertanyaan dari okeoce3285 pada mata pelajaran Penjaskes untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Melakukan latihan dalam waktu yang singkat diselingi istirahat lalu diteruskan lagi adalah bentuk latihan....

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Melakukan latihan dalam waktu yang singkat diselingi istirahat lalu diteruskan lagi adalah bentuk latihan interval (interval training)

Pembahasan

latihan interval adalah suatu system latihan yang berganti-ganti antara melakukan dengan giat (interval kerja) dengan periode kegiatan dengan intensitas rendah (periode sela) dalam suatu tahap latihan (Kent, 1994). Fox, Bowers dan Foss (1994) menjelaskan beberapa keuntungan system latihan interval sebagai berikut:

  1. Teliti dalam mengaontrol ketegangan
  2. Sebagai pendekatan sistematis hari demi hari, memungkinkan mudah dalam  mengamati kemajuan
  3. Lebih cepat memperbaiki energy potensial daripada metode latihan kondisi yang lain
  4. Program latihan ini dapat   dilaksanakan dimanapun dan tidak memerlukan peralatan  khusus

Lima prinsip yang dilakukan untuk latihan interval dijelaskan oleh Fox, Bowers dan, Foss (1994) sebagai berikut:

  • Ukuran dan jarak interval
  • Jumlah ulangan setiap latihan
  • Interval sela atau waktu diantra interval kerja
  • Jenis kegiatan selama interval sela
  • Frekuensi latihan per minggu

Dasar dari latihan interval adalah olahraga yang memberikan jeda di sela-sela aktivitas fisik yang dilakukan. Misalnya Anda mengganti kecepatan setiap menit secara berkala. Bahkan latihan angkat berat juga bisa disebut latihan interval karena memiliki awalan dan akhiran yang berkelanjutan.

Contoh latihan interval adalah Anda berlari cepat selama dua menit diikuti dengan gerakan berjalan kaki dalam waktu yang sama. Kemudian aktivitas tersebut diulang selama beberapa kali sampai 10-20 menit. Selain lari, berenang, bersepeda, berjalan, dan angkat besi juga bisa mengadopsi cara latihan interval ini.

Seberapa sering harus latihan interval?

Anda bisa melakukan latihan interval satu sampai tiga kali seminggu. Hal yang harus Anda ingat adalah menjaga durasi sekitar 10-20 menit untuk hasil terbaik. Lebih dari waktu tersebut, Anda bisa mengalami kelelahan yang malah membahayakan tubuh.  

Siapa yang bisa melakukannya?

Siapa saja bisa melakukan latihan interval demi menjaga kebugaran tubuh dan berat badan yang ideal. Tetapi bagi Anda yang mengalami kondisi kesehatan tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah latihan interval cukup aman dilakukan atau tidak.

Konsumsi Kalori dan Oksigen Sesudah Latihan

Saat tubuh Anda beristirahat, maka tubuh Anda membutuhkan oksigen dan kalori dari karbohidrat, lemak, dan protein, untuk bertahan dan agar tubuh dapat bekerja dengan baik. Maka dari itu, Anda memerlukan lebih banyak kalori dan oksigen untuk melakukan latihan, khususnya seperti olahraga aerobik dan lari yang memiliki intensitas tinggi. Meskipun Anda berhenti berlatih dan memulai istirahat, tubuh Anda masih membutuhkan kalori dan oksigen untuk membawa Anda ke fase pemulihan setelah berolahraga dengan intensitas yang tinggi tadi. Tubuh Anda menggunakan lebih banyak kalori dan oksigen untuk memulihkan diri setelah interval training daripada setelah latihan aerobik secara terus menerus.

Manfaat interval training

  • Membakar kalori dan lemak. Sebuah penelitian melaporkan bahwa melakukan interval training selama 15 menit lebih membakar banyak kalori daripada melakukan treadmil selama satu jam. Jika Anda rutin dan konsisten berlatih dalam intensitas tinggi, akan meningkatkan kapasitas tubuh untuk berlatih lebih keras, sehingga semakin banyak kalori yang akan Anda bakar. Bahkan jika Anda meningkatkan intensitas latihan Anda hanya beberapa menit. Kalori dan lemak Anda pun akan masih terbakar setelah 24 jam Anda melakukan latihan ini.
  • Meningkatkan kapasitas aerobik dan daya tahan tubuh. Seiring peningkatan kebugaran tubuh Anda. Anda akan bisa olahraga lebih lama atau dengan intensitas yang lebih tinggi.
  • Meningkatkan metabolisme. American College of Sports and Medicine mengatakan bahwa interval training membantu Anda mendapatkan lebih banyak oksigen. Kelebihan jumlah oksigen yang didapatkan membantu meningkatkan laju metabolisme Anda dari sekitar 90 menit sampai 144 menit setelah sesi interval training. Dengan demikian peningkatan metabolisme membantu membakar lebih banyak kalori pada tingkat yang lebih cepat.
  • Tidak dibutuhkan peralatan khusus
  • Secara waktu dan tempat lebih efisien
  • Jantung lebih sehat

Pelajari Lebih Lanjut

  1. Materi tentang mencapai kebugaran tubuh yomemimo.com/tugas/13034696
  2. Materi tentang  contoh latihan kebugaran yomemimo.com/tugas/5753531
  3. Materi tentang kebugaran jasmani yomemimo.com/tugas/12865537

----------------------------

Detil Jawaban

Kelas: 10

Mapel: Penjaskes

Bab: 3

Kode: 10.22.3

Kata Kunci: kesehatan jasmani, latihan interval, waktu singkat

Melakukan latihan dalam waktu yang singkat diselingi istirahat lalu diteruskan lagi adalah bentuk latihan interval (interval training)Pembahasanlatihan interval adalah suatu system latihan yang berganti-ganti antara melakukan dengan giat (interval kerja) dengan periode kegiatan dengan intensitas rendah (periode sela) dalam suatu tahap latihan (Kent, 1994). Fox, Bowers dan Foss (1994) menjelaskan beberapa keuntungan system latihan interval sebagai berikut:
Teliti dalam mengaontrol ketegangan
Sebagai pendekatan sistematis hari demi hari, memungkinkan mudah dalam  mengamati kemajuan
Lebih cepat memperbaiki energy potensial daripada metode latihan kondisi yang lain
Program latihan ini dapat   dilaksanakan dimanapun dan tidak memerlukan peralatan  khusus
Lima prinsip yang dilakukan untuk latihan interval dijelaskan oleh Fox, Bowers dan, Foss (1994) sebagai berikut:
Ukuran dan jarak interval
Jumlah ulangan setiap latihan
Interval sela atau waktu diantra interval kerja
Jenis kegiatan selama interval sela
Frekuensi latihan per mingguDasar dari latihan interval adalah olahraga yang memberikan jeda di sela-sela aktivitas fisik yang dilakukan. Misalnya Anda mengganti kecepatan setiap menit secara berkala. Bahkan latihan angkat berat juga bisa disebut latihan interval karena memiliki awalan dan akhiran yang berkelanjutan.
Contoh latihan interval adalah Anda berlari cepat selama dua menit diikuti dengan gerakan berjalan kaki dalam waktu yang sama. Kemudian aktivitas tersebut diulang selama beberapa kali sampai 10-20 menit. Selain lari, berenang, bersepeda, berjalan, dan angkat besi juga bisa mengadopsi cara latihan interval ini.Seberapa sering harus latihan interval?
Anda bisa melakukan latihan interval satu sampai tiga kali seminggu. Hal yang harus Anda ingat adalah menjaga durasi sekitar 10-20 menit untuk hasil terbaik. Lebih dari waktu tersebut, Anda bisa mengalami kelelahan yang malah membahayakan tubuh.  Siapa yang bisa melakukannya?
Siapa saja bisa melakukan latihan interval demi menjaga kebugaran tubuh dan berat badan yang ideal. Tetapi bagi Anda yang mengalami kondisi kesehatan tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah latihan interval cukup aman dilakukan atau tidak.Konsumsi Kalori dan Oksigen Sesudah Latihan
Saat tubuh Anda beristirahat, maka tubuh Anda membutuhkan oksigen dan kalori dari karbohidrat, lemak, dan protein, untuk bertahan dan agar tubuh dapat bekerja dengan baik. Maka dari itu, Anda memerlukan lebih banyak kalori dan oksigen untuk melakukan latihan, khususnya seperti olahraga aerobik dan lari yang memiliki intensitas tinggi. Meskipun Anda berhenti berlatih dan memulai istirahat, tubuh Anda masih membutuhkan kalori dan oksigen untuk membawa Anda ke fase pemulihan setelah berolahraga dengan intensitas yang tinggi tadi. Tubuh Anda menggunakan lebih banyak kalori dan oksigen untuk memulihkan diri setelah interval training daripada setelah latihan aerobik secara terus menerus.Manfaat interval trainingMembakar kalori dan lemak. Sebuah penelitian melaporkan bahwa melakukan interval training selama 15 menit lebih membakar banyak kalori daripada melakukan treadmil selama satu jam. Jika Anda rutin dan konsisten berlatih dalam intensitas tinggi, akan meningkatkan kapasitas tubuh untuk berlatih lebih keras, sehingga semakin banyak kalori yang akan Anda bakar. Bahkan jika Anda meningkatkan intensitas latihan Anda hanya beberapa menit. Kalori dan lemak Anda pun akan masih terbakar setelah 24 jam Anda melakukan latihan ini.
Meningkatkan kapasitas aerobik dan daya tahan tubuh. Seiring peningkatan kebugaran tubuh Anda. Anda akan bisa olahraga lebih lama atau dengan intensitas yang lebih tinggi.
Meningkatkan metabolisme. American College of Sports and Medicine mengatakan bahwa interval training membantu Anda mendapatkan lebih banyak oksigen. Kelebihan jumlah oksigen yang didapatkan membantu meningkatkan laju metabolisme Anda dari sekitar 90 menit sampai 144 menit setelah sesi interval training. Dengan demikian peningkatan metabolisme membantu membakar lebih banyak kalori pada tingkat yang lebih cepat.
Tidak dibutuhkan peralatan khusus
Secara waktu dan tempat lebih efisien
Jantung lebih sehatPelajari Lebih Lanjut
Materi tentang mencapai kebugaran tubuh https://brainly.co.id/tugas/13034696Materi tentang  contoh latihan kebugaran https://brainly.co.id/tugas/5753531Materi tentang kebugaran jasmani https://brainly.co.id/tugas/12865537----------------------------
Detil Jawaban
Kelas: 10Mapel: PenjaskesBab: 3Kode: 10.22.3Kata Kunci: kesehatan jasmani, latihan interval, waktu singkat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dsabella96 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 20 Jun 19