Candi Prambanan adalah salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini terletak di Jawa Tengah, sekitar 17 kilometer dari Kota Yogyakarta. Pembangunan candi Prambanan dimulai pada awal abad ke-9 oleh Wangsa Sanjaya, sebuah dinasti Hindu yang berkuasa di Jawa Tengah pada masa itu.

Menurut legenda, pembangunan candi Prambanan terinspirasi oleh cinta seorang raja Hindu bernama Roro Jonggrang. Roro Jonggrang adalah putri dari raja Baka yang berkuasa di daerah tersebut pada saat itu. Roro Jonggrang sangat cantik dan cerdas, sehingga banyak pangeran yang ingin memperistrikannya.

Suatu hari, seorang pangeran dari Kerajaan Pengging bernama Bandung Bondowoso jatuh cinta pada Roro Jonggrang dan meminta untuk menikahinya. Namun, Roro Jonggrang menolak lamaran tersebut karena ia tidak mencintai Bandung Bondowoso dan lebih memilih untuk hidup sebagai seorang perawan.

Bandung Bondowoso merasa sangat marah dan merencanakan untuk membalas dendam pada Roro Jonggrang. Ia memerintahkan pasukannya untuk membangun 1000 candi dalam semalam dan meminta Roro Jonggrang untuk menjadi arsitek terakhir yang menempatkan batu terakhir di candi yang terakhir. Roro Jonggrang mengetahui rencana jahat Bandung Bondowoso dan meminta bantuan pada warga desa untuk membunyikan alat musik dan menyalakan api agar terlihat seperti fajar. Hal ini membuat ayam jantan terdekat berkokok dan memicu fajar yang terlihat seperti pagi hari, sehingga pasukan Bandung Bondowoso berhenti membangun candi sebelum selesai dan membuat Bandung Bondowoso marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi salah satu patung di candi tersebut.