Bagaimana bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan? ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari ariezjersey pada mata pelajaran Penjaskes untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bagaimana bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan? ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Cara Meningkatkan Kecepatan Lari

Bukan hanya dengan membeli peralatan yang tepat saja, jenis latihan yang dilakukan juga turut berperangaruh. Beberapa latihan untuk meningkatkan kecepatan lari adalah:

1. Strength Training

Tentu semakin kuat daya tahan tubuh seseorang, akan lebih mudah pula menggerakkan tubuh untuk berlari dengan cepat. Sebuah studi dari European Journal of Applied Physiology pada tahun 2016 membuktikannya. Para pelari yang terbiasa melakukan strength training memiliki performa lebih baik. Pilihan latihan untuk meningkatkan kecepatan lari adalah berenang, kickboxing, bola voli, squat, lunges, dan juga pushup.

2. Sprint

Latihan berlari secara sprint juga bisa menjadi rekomendasi latihan demi meningkatkan kecepatan lari. Jadikan lari jarak pendek sebagai bagian dari latihan, meski Anda terbiasa berlari jarak jauh sekalipun.Memperkuat hal ini, sebuah penelitian pada Maret 2018 lalu menemukan bahwa atlet terlatih yang melakukan enam sesi lari cepat atau sprint dapat meningkatkan kecepatan performa lari mereka.Tak hanya itu, latihan lari sprint juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, kekuatan, dan juga performa tanpa memerlukan waktu berlatih terlalu panjang.

3. Hill Training

Berlari di track berbukit juga bisa jadi rekomendasi untuk meningkatkan kecepatan berlari. Manfaatnya mulai dari meningkatkan kekuatan tubuh bagian bawah, membakar lemak, dan tentu saja meningkatkan kecepatan lari.Rekomendasinya adalah berlari cepat ketika mendaki bukit, kemudian lakukan pendinginan saat berjalan turun. Namun, tidak disarankan melakukan teknik ini di dalam ruangan seperti di treadmill karena manfaatnya belum tentu sama.

4. Latihan Otot Perut

meningkatkan kecepatan lari

Kuatnya otot perut juga merupakan dasar terbentuknya pola gerakan yang sehat. Dengan demikian, lari akan terasa lebih nyaman sekaligus mudah. Bonusnya adalah latihan otot perut seperti crunch dan plank bisa membuat punggung lebih stabil serta menurunkan risiko mengalami cedera.

5. Latihan Lateral

Jenis latihan lateral seperti lunges, naik-turun tangga, dan juga gerakan shuffle termasuk efektif dalam meningkatkan kecepatan lari. Sebab, gerakan-gerakan ini memperkuat otot-otot yang ada di sisi tubuh.Ketika melakukannya, tubuh akan bergerak ke arah yang berbeda. Ini juga akan meningkatkan mobilitas, meredakan sakit punggung, serta membuat lutut, paha, dan pinggang jadi lebih stabil.

6. Latihan Tabata

Jenis olahraga berintensitas tinggi ini juga bermanfaat bagi yang sedang ingin menambah kecepatan lari. Metodenya adalah dengan melakukan gerakan berintensitas tinggi selama 20 detik, diikuti dengan 10 detik pendinginan. Lakukan selama tujuh hingga delapan kali.

7. Lari Dengan Tempo

Latihan untuk meningkatkan kecepatan lari adalah hal yang berkaitan erat dengan tempo. Anda bisa mencoba berlari dengan tempo yang sekaligus bisa meningkatkan teknik serta performa.Cobalah berlari dengan tempo sedang hingga cepat selama lima menit. Lakukan dengan tempo yang di atas tempo Anda biasanya. Kemudian, lanjutkan dengan lari pelan selama beberapa menit.Secara bertahap, tingkatkan durasi saat melakukan lari tempo hingga 10-30 menit.

8. Run Stride

Cara melakukan run stride adalah dengan berlari cepat selama 20-30 detik atau 100 meter. Kemudian, istirahat selama 1 menit dengan berjalan atau berdiri. Lalu ulangi sebanyak 4-6 kali. Untuk mengoptimalkan efisiensi dan kecepatan, berlarilah dengan bola-bola kaki. Cara ini dapat mendorong tubuh Anda ke depan dengan lebih cepat sembari tetap menjaga postur yang benar.

9. Sprinting Drills

Coba lakukan beberapa kali drill saat pertama kali melakukan olahraga. Mulai dengan berlari santai atau jogging sejauh 10 meter, kemudian tingkatkan kecepatan dengan melakukan sprint sejauh 50 meter. Berikan alternatif di antara dua kecepatan itu selama beberapa menit. Kemudian, alokasikan waktu beberapa menit untuk melakukan gerakan butt kicks, long strides, dan high knees.

10. Fartleks

Fartleks berasal dari kata bahasa Swedia yang berarti speed play. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kecepatan lari sekaligus fitness dengan cara yang menyenangkan. Konsepnya adalah melakukan variasi antara berlari cepat dan jogging, namun tidak ada aturan khusus.

Sebagai contoh, Anda bisa melakukan lari cepat selama dua menit, dilanjutkan dengan jogging selama semenit, kemudian kembali berlari cepat selama lima menit.

Anda juga bisa memilih objek tertentu sebagai patokan seperti berlari hingga mencapai ujung track atau ketika sampai di kotak surat. Tak ada aturan formal dalam fartleks. Latihan semacam ini cocok bagi pelari maraton yang ingin meningkatkan kecepatan lari mereka.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rzahara361 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 01 May 23