Jawaban:

(1) Kuarsa memiliki banyak kegunaan bagi kehidupan manusia, di antaranya adalah sebagai bahan baku pembuatan gelas, keramik, dan semen. Kuarsa juga digunakan sebagai bahan abrasive dalam industri pemolesan, dan sebagai bahan baku dalam produksi silikon dan semikonduktor. Selain itu, kuarsa juga digunakan dalam pembuatan alat pemotong dan alat pengeboran. Sumber: "Quartz: Mineral information, data and localities." mindat.org.

(2) Feldspar adalah mineral yang banyak digunakan dalam pembuatan keramik, kaca, dan semen. Feldspar juga digunakan dalam produksi bahan bakar nuklir, dan sebagai bahan baku untuk pembuatan batu bata dan genteng. Selain itu, feldspar juga digunakan sebagai bahan abrasif dalam industri pemolesan dan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan cat. Sumber: "Feldspar - Uses." britannica.com.

(3) Pirit memiliki kegunaan sebagai bahan baku dalam pembuatan asam sulfat, yang digunakan dalam industri kimia dan dalam produksi pupuk. Pirit juga digunakan sebagai bahan baku dalam produksi sulfur, dan sebagai sumber besi dan belerang. Namun, pirit juga dapat menghasilkan limbah berbahaya yang dapat mencemari lingkungan jika tidak diolah dengan benar. Sumber: "Pyrite." geology.com.

(4) Magnetit memiliki kegunaan sebagai sumber bijih besi, yang digunakan dalam produksi baja dan berbagai produk besi lainnya. Magnetit juga digunakan sebagai bahan baku dalam produksi magnet, dan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan beton. Selain itu, magnetit juga memiliki potensi sebagai sumber energi alternatif melalui teknologi magnetohidrodinamika. Sumber: "Magnetite." geology.com.

(5) Mika memiliki banyak kegunaan dalam industri, di antaranya sebagai bahan isolasi dalam produksi kabel dan kawat listrik, sebagai bahan pengisi dalam pembuatan plastik, dan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan cat dan tinta. Mika juga digunakan dalam pembuatan genteng, isolasi termal pada kompor dan oven, dan dalam pembuatan kosmetik dan produk perawatan kulit. Sumber: "Mica." mineralseducationcoalition.org.