Jawaban:

4. Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, seperti Majapahit, Demak, Mataram, Aceh, dan Banten, memiliki pengaruh yang signifikan dalam bidang ekonomi. Berikut adalah beberapa pengaruh tersebut:

1. Perdagangan: Kerajaan-kerajaan tersebut memiliki jalur perdagangan yang menghubungkan Indonesia dengan negara-negara Arab, India, Tiongkok, dan Eropa. Sebagai contoh, kerajaan Aceh menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dan menjadi salah satu pusat perdagangan laut terbesar di Asia Tenggara. Hal ini membuat perdagangan menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi kerajaan-kerajaan tersebut.

2. Sistem perpajakan: Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia memiliki sistem perpajakan yang efektif. Pajak diberlakukan pada perdagangan dan hasil produksi, seperti hasil pertanian, perikanan, dan pertambangan. Pajak tersebut kemudian digunakan untuk membiayai infrastruktur, seperti pembangunan jalan dan jembatan, serta pembangunan tempat ibadah.

3. Pertanian: Kerajaan-kerajaan tersebut memanfaatkan sistem irigasi dan teknologi pertanian yang maju untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. Contohnya, kerajaan Mataram berhasil mengembangkan sistem irigasi untuk memanfaatkan air dari Sungai Progo dan Sungai Opak sehingga dapat meningkatkan produksi padi.

4. Kebijakan perdagangan: Kerajaan-kerajaan tersebut menerapkan kebijakan perdagangan yang berpihak pada rakyat dan pedagang lokal. Misalnya, kerajaan Demak menerapkan kebijakan bebas pajak untuk para pedagang asing yang ingin berdagang di pelabuhan Demak. Hal ini membuat perdagangan menjadi lebih mudah dan meningkatkan jumlah perdagangan yang terjadi.

Dalam keseluruhan, pengaruh kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia terhadap ekonomi sangat signifikan. Kerajaan-kerajaan tersebut berhasil mengembangkan sistem perdagangan, perpajakan, dan pertanian yang maju sehingga memberikan dampak positif pada kehidupan ekonomi masyarakat. Hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat Indonesia menjadi salah satu pusat perdagangan dan produksi yang penting pada masa itu.

5. Karena letaknya yang strategis, yaitu di dekat jalur pelayaran dan perdagangan internasional, kerajaan ini mampu berkembang dengan cepat