Instalasi listrik adalah sambungan dari berbagai peralatan listrik dan peralatan listrik lainnya. Adapun peralatan yang dimaksud beserta fungsinya dijelaskan berikut

1. MCB, MCB adalah komponen yang berfungsi untuk memutus aliran listrik. Misalkan ketika terjadi pemakaian listrik yang berlebihan atau terjadi hubungan singkat atau korsleting.

2. kWh meter. kWh meter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur penggunaan daya listrik yang ditulis dengan satuan kWh.

3. Sekering, sekering adalah alat yang berfungsi untuk memutuskan kelebihan daya listrik atau ketika terjadi hubungan singkat arus listrik.

4. Saklar adalah alat yang digunakan untuk menghidupkan atau mematikan aliran listrik.

5. Stop kontak. Stop kontak adalah tempat yang menghubungkan sumber arus listrik dengan perangkat listrik.

6. Steker, Steker adalah penghubung peralatan listrik dengan sumber listrik. Steker dimasukkan ke dalam stop kontak agar aliran listrik dapat mengalir.

7. Kabel, Kabel adalah alat yang berfungsi untuk mengalirkan aliran listrik dari sumber listrik ke perangkat listrik.

8. Fiting, fiting adalah tempat untuk meletakkan lampu.

9. Klem kabel, fungsi dari klem kabel adalah untuk menjepit tabel maupun merapikan kabel pada instalasi listrik.

10. Pipa, Pipa biasanya digunakan untuk melindungi kabel penghantar.

11. Lampu, adalah perangkat listrik yang berfungsi memancarkan cahaya.

12. Spin kontrol, adalah alat yang berfungsi sebagai petunjuk apakah ada aliran listrik yang mengalir atau tidak.

13. Multiplug, kadang plug di rumah jumlahnya terbatas, dengan multiplug kita dapat menambah jumlah plug pada rangkaian listrik pada rumah kita.

14. Ballast, berfungsi untuk menyeimbangkan jumlah arus listrik yang masuk serta menjalankan lampu dengan daya yang pas.

15. Twist-on wire connector adalah alat yang berfungsi untuk melindungi instalasi kabel.