Jawaban:

Berikut adalah 6 faktor pendukung yang mempengaruhi tingkat kelahiran di Indonesia:

1. Faktor budaya dan agama: Di Indonesia, kelahiran anak masih dianggap penting dalam masyarakat dan terkait dengan nilai-nilai keagamaan. Beberapa agama bahkan menganjurkan untuk memiliki banyak anak. Karena itu, faktor budaya dan agama dapat menjadi salah satu alasan mengapa tingkat kelahiran di Indonesia masih tinggi.
2. Aksesibilitas dan ketersediaan layanan kesehatan reproduksi: Ketersediaan dan aksesibilitas layanan kesehatan reproduksi yang memadai dapat mempengaruhi tingkat kelahiran di Indonesia. Jika layanan kesehatan reproduksi mudah diakses, maka masyarakat dapat mengakses informasi dan layanan yang membantu mereka mengendalikan kehamilan.
3. Tingkat pendidikan dan kesadaran kesehatan: Tingkat pendidikan dan kesadaran kesehatan yang lebih tinggi dapat mempengaruhi tingkat kelahiran di Indonesia. Pendidikan yang lebih tinggi dan kesadaran kesehatan yang lebih baik dapat membantu masyarakat memahami pentingnya mengendalikan jumlah anak dan cara untuk melakukannya.
4. Faktor ekonomi: Faktor ekonomi seperti tingkat penghasilan, pekerjaan, dan kemiskinan dapat mempengaruhi tingkat kelahiran di Indonesia. Beberapa keluarga mungkin memiliki lebih banyak anak karena menganggap mereka sebagai aset dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, atau karena kurangnya aksesibilitas ke layanan kontrasepsi.
5. Faktor demografi: Faktor demografi seperti usia pernikahan, urbanisasi, dan migrasi dapat mempengaruhi tingkat kelahiran di Indonesia. Di beberapa daerah yang masih menganggap usia pernikahan yang muda sebagai norma, tingkat kelahiran dapat lebih tinggi. Urbanisasi dan migrasi juga dapat mempengaruhi tingkat kelahiran, karena faktor lingkungan yang berbeda dan gaya hidup yang lebih modern dapat mempengaruhi persepsi terhadap jumlah anak yang diinginkan.
6. Kebijakan pemerintah: Kebijakan pemerintah seperti program KB (keluarga berencana) dapat mempengaruhi tingkat kelahiran di Indonesia. Program KB telah memberikan edukasi dan aksesibilitas layanan kontrasepsi bagi masyarakat, yang dapat membantu mereka mengendalikan kelahiran. Namun, implementasi dan efektivitas program ini dapat bervariasi di setiap daerah.