Kehidupan pertanian yang dikenal pertama oleh kelompok manusia pra-aksara adalah kegiatan yang mencakup pengelolaan tanah, penanaman, pemeliharaan, dan panen tanaman pangan, obat-obatan, bahan baku industri, dan tanaman hias. Pertanian merupakan kegiatan yang penting bagi keberlangsungan hidup kelompok manusia pra-aksara karena tanaman merupakan sumber makanan utama bagi kebanyakan kelompok manusia tersebut. Selain itu, pertanian juga memainkan peran penting dalam perdagangan dan pertukaran barang antar kelompok manusia.

Kelompok manusia pra-aksara yang hidup di daerah tropis cenderung memanfaatkan sistem pertanian tanaman pangan seperti padi, jagung, ubi kayu, dan singkong. Sedangkan di daerah sub-tropis dan mediterania, kelompok manusia pra-aksara cenderung memanfaatkan tanaman pangan seperti gandum, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Di daerah yang lebih dingin, kelompok manusia pra-aksara cenderung memanfaatkan tanaman pangan seperti kentang, labu, dan kacang-kacangan. Pertanian juga merupakan sumber utama penghasilan bagi kebanyakan kelompok manusia pra-aksara, sehingga kegiatan ini sangat penting bagi keberlangsungan hidup mereka.