sebutkan pertempuran di Indonesia pasca kemerdekaan dan jelaskan penyebab nya​

Berikut ini adalah pertanyaan dari aminwafa pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebutkan pertempuran di Indonesia pasca kemerdekaan dan jelaskan penyebab nya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban dan penjelasan:

  • 1. Pertempuran Medan Area

Pertempuran Medan Area ialah sebuah

peristiwa perlawanan rakyat Indonesia

terhadap munculnya Sekutu yang terjadi

di Medan, Sumatra Utara.

  • 2. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya

Tentara sekutu dalam Allied Forces Netherland East Indies (AFNEI) bersamaan dengan tentara Belanda (NICA) datang ke Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945 di bawah pimpinan jenderal asal Inggris, A.W.S. Mallaby.

Kedatangan para prajurit ini bertujuan untuk membebaskan tawanan sekutu yang ditahan di Indonesia, menduduki tempat-tempat penting seperti Gedung Internatio dan Pangkalan Udara Tanjung Perak, serta menyebarkan pamflet yang berisi imbauan supaya masyarakat Indonesia menyerahkan senjata kepada Sekutu.

Hal ini tentu menyulut kemarahan arek-arek Surabaya. Sebagai masyarakat yang merdeka, mereka mengabaikan pamflet tersebut dan enggan untuk menyerahkan senjata. Pidato dari Bung Tomo yang berapi-api untuk mengajak seluruh masyarakat Surabaya untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia digaungkan melalui radio.

Para pemuda Surabaya pun menjadi semakin bersemangat untuk mengusir pasukan sekutu. Mereka melawan dan menyebabkan terjadinya pertempuran bersenjata yang pada akhirnya menewaskan Brigjen A.W.S. Mallaby di dekat jembatan merah.

Kematian Brigjen A.W.S. Mallaby membuat pihak sekutu menjadi murka. Mereka memperingatkan mayarakat Surabaya untuk menyerah paling lambat pada tanggai 10 November 1945 apabila tidak ingin dihancurkan. Namun. hal ini sama sekali tidak digubris.

Puncaknya, pada tanggal 10 November 1945, pasukan sekutu melakukan penyerangan di Kota Surabaya. Kurang lebih 16.000 pejuang Surabaya gugur dengan perbandingan sekitar 2000 tentara sekutu yang mati. Untuk mengenang semangat juang para pemuda Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, tanggal 10 November akhirnya diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional.

  • 3. Pertempuran Ambarawa

Pasukan Inggris mendarat di Jawa Tengah dengan tujuan untuk menyelamatkan para tawanan serta interniran yang ditahan oleh pasukan Jepang. Timbul perselisihan yang disebabkan karena sikap orang Belanda yang tidak mengenakkan ketika sedang menangani para tawanan tersebut.

Akhirnya terjadi bentrokan antara pasukan sekutu dengan TKR. Para pejuang Indonesia melakuka blokade pada sejumlah jalan serta menembaki pasukan Inggris, dan dibalas dengan menggunakan senapan mesin beserta mortir. Panglima Besar Sudirman langsung mengambil alih komando pasukan dalam pertempuran Ambarawa.

Meski demikian, memasuki pertengahan Desember, posisi pasukan Inggris semakin terjepit dalam pertempuran tersebut. Selain itu, mereka juga memiliki tugas untuk melindungi para tawanan yang telah dibebaskan. Pasukan Inggris pun akhirnya memutuskan untuk menyerah dan mundur dari Ambarawa.

  • 4. Bandung Lautan Api

Peristiwa Bandung Lautan Api merupakan peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung, provinsi Jawa Barat pada tanggal 23 Maret 1946. Dalam waktu kurang lebih tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar tempat tinggal mereka dan meninggalkan kota untuk menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. Hal ini dilakukan guna untuk mencegah tentara Sekutu beserta dengan tentara NICA Belanda untuk menjadikan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam upaya perang untuk merusak kemerdekaan Indonesia.

  • 5. Puputan Margarana

Pasca Proklamasi Kemerdekaan, I Gusti Ngurah Rai menerima tugas membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di daerahnya untuk menghadang agresi dari pihak Belanda yang ingin kembali untuk menguasai Bali. Ia pun membentuk pasukan yang dinamakan sebagai pasukan Ciung Wanara.

Pada perjanjian Linggarjati 10 November 1946, pihak Belanda hanya mengakui Sumatera, Jawa, dan Madura sebagai wilayah dari Republik Indonesia. Sedangkan Belanda ingin menjadikan Bali masuk ke dalam wilayah Negara Indonesia Timur (NIT). I Gusti Ngurah Rai pun dibujuk oleh para pasukan Belanda untuk bergabung. Akan tetapi, rasa cintanya kepada Republik Indonesia membuatnya enggan.

I Gusti Ngurah Rai memerintahkan pasukan Ciung Wanara untuk merampas seluruh persenjataan yang dimilki oleh polisi NICA yang sedang menduduki Kota Tabanan. Sikap dari Ngurah Rai membuat pihak Belanda geram dan ingin membalas dendam.

Saat pasukan Ciung Wanara beserta dengan sang pemimpin sedang melakukan long march ke Gunung Agung, mereka diserang oleh pasukan Belanda. Dalam kondisi terdesak, Ngurah Rai mengeluarkan perintah Puputan atau pertempuran habis-habisan yang mengeluarkan seluruh tenaga. Dalam pandangan para pejuang Bali, lebih baik berjuang sebagai ksatria daripada menyerah dan jatuh ke tangan musuh.

Sengitnya perlawanan tersebut, membuat militer Belanda mengerahkan pesawat tempur yang diterbangkan dari Makassar. Pasukan Ciung Wanara dijatuhi bom dan juga rentetan tembakan. Namun, Pasukan Ngurah Rai tak mundur.dan menjadikan I Gusti Ngurah Rai gugur bersama dengan 95 orang pasukannya. Sedangkan sekitar 400 orang dari pihak Belanda tewas.

[Gramedia.com]

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ainimerry36 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 18 May 23