Berikut ini adalah pertanyaan dari rosyad865 pada mata pelajaran Penjaskes untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
BAB 1
PENDAHULUAN
A.latar belakang
Anak usia dini merupakan bagian anak yang berada pada fase masa kanak-kanak (early childhood) dengan rentang usia antara 4-6 tahun. Dunia pendidikan anak Taman Kanak-kanak merupakan bagian dari pendidikan prasekolah atau sering disebut Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pendidikan Anak Usia Dini diselenggarakan sebelum anak mengenyam jenjang pendidikan dasar sebagaimana termaktub dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal 28 pasal 1. Masa anak Taman Kanak-kanak memiliki karakteristik yang khas, baik secara fisik, psikis, sosial, moral, dan emosional.
B.batasan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka makalah ini akan dibatasi oleh model permainan koordinasi mata, tangan, dan kaki yakni “Lempar Gelinding Simpai”.
BAB II
KAJIAN TEORI
A.Macam-macam Latihan Koordinasi
Menurut Bompa dalam Sukadiyanto (2005: 138) pada dasarnya koordinasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu koordinasi umum dan koordinasi khusus. Koordinasi umum merupakan kemampuan seluruh tubuh dalam menyesuaikan dan mengatur gerakan secara simultan pada saat melakukan suatu gerak. Koordinasi khusus merupakan koordinasi antar beberapa anggota badan, yaitu kemampuan untuk mengkoordinasikan gerak dari sejumlah anggota badan secara simultan. Oleh karena itu, koordinasi khusus merupakan pengembangan dari koordinasi umum yang dikombinasikan dengan kemampuan biomotor yang lain sesuai dengan karakteristik cabang olahraga. Ciri-ciri orang yang memiliki koordinasi khusus yang baik dalam menampilkan keterampilan teknik dapat secara harmonis, cepat, mudah, sempurna, tepat, dan luwes. Koordinasi umum maupun koordinasi khusus keduaduanya sangat diperlukan dalam cabang olahraga sebab keduanya saling berpengaruh terhadap keterampilan gerak seseorang. Dalam sepakbola sebagian besar gerakan dilakukan oleh tungkai dan kaki. Fungsi dari gerakan lengan dan tangan hanya sebatas menjaga keseimbangan pemain sepak bola pada saat berlari, melakukan gerak tipu terhadap lawan pada saat menggiring bola, berbelok, berputar, dan berhenti mendadak. Karena sebagian besar gerakan yang di sepakbola dilakukan oleh tungkai dan kaki, maka koordinasi yang dilatihkan untuk pemain sepakbola adalah koordinasi yang dapat meningkatkan kombinasi gerakan tungkai dan kaki dengan arah pandangan mata, tetapi tanpa mengabaikan ayunan lengan dan tangan. Kombinasi ayunan lengan dan tangan selain membatu dalam keseimbangan juga mendapat membantu dalam pengharmonisan dan keluwesan gerakan. Dengan demikian sasaran utama pada latihan koordinasi adalah untuk meningkatkan kemampuan penguasaan gerak.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh srimiduo dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 06 Jun 21