Jenis narkobayang dapatmenigkatkan aktivitas otakdanfungsi organ tubuh lain termasuk golongan C. Stimulansia. Contoh narkoba yang termasuk golongan stimulansia adalah ampetamin, kokain, dan sabu-sabu. Narkoba jenis stimulan dapat membuat pemakainya merasa lebih segar, percaya diri, berenergi, dan bersemangat.

Pembahasan

Menurut Badan Nasional Narkotika (BNN) Republik Indonesia, narkoba adalah zat atau obat yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang. Narkoba dapat berasal dari bahan alami seperti dari tumbuhan atau dibuat secara industri yang disbeut dengan narkoba sintetis.

Narkoba adalah zat atau obat terlarang, yang artinya tidak  boleh dikonsumsi secara bebas. Umunya narkoba dibuat untuk digunakan dalam bidang kedokteran, bukan untuk dikonsumsi secara bebas, karena dapat memberikan dampak negatif bagi penggunanya.

Berdasarkan dampak pada tubuhh penggunanya, narkoba dibedakan menjadi:

1. Stimulansia, yaitu jenis narkoba yang dapat meningkatkan aktivitas otak, denyut jantung, membuat syaraf lebih peka, dan meningkatkan tekanan darah. Contohnya kafein, kokain, amfetamin, methamfetamin (sabu-sabu), nikotin dan lainnya.
2. Depresan, yaitu jenis narkoba yang dapat membuat denyut jantung melambat, merasa ngantuk, dan menurunkan tekanan darah. Contohnya heroin, morfin, ganja, alkohol dan barbiturat. Kelompok depresan disebut sebagai obat penenang.
3. Halusinogen, yaitu jenis narkoba yang dapat membuat pengguna menjadi melihat halusinasi atau bayangan-banyangan khayalan. Contohnya LSD, PCP, magic mushroom, dan ganja.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang tiga golongan narkotika dan contohnya, pada: yomemimo.com/tugas/13483940
2. Mater tentang penggolongan napza berdasarkan efek yang di timbulkan, pada: yomemimo.com/tugas/139483
3. Materi tentang macam-macam narkoba, pada: yomemimo.com/tugas/15924824

Detail jawaban

Kelas : 8

Mapel : Penjaskes

Bab : Budaya Hidup Sehat

Kode : 8.22.9

#Tingkatkan Prestasimu