Jawaban:

Jawaban:

aku menyukai olah raga badminton. Setiap hari usai pulang sekolah aku selalu berlatih batminton bersama temanku. Setiap hari Minggu pagi, aku dan teman temanku menyewa lapangan batminton dan kami pun bermain bersama hingga menjelang siang.

Suatu hari usai upacara, aku masuk ke kelas untuk mengikuti pembelajaran jasmani dan olahraga. Guru penjas ku sedang memberi tahu bahwa ada sebuah acara pertandingan batminton yang diadakan oleh sebuah perusahaan beasiswa olahraga.Dan guru ku memilih salah satu perwakilan dari sekolah ku itu. Di antaranya perwakilan untuk pertandingan batminton solo putra, putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Akhirnya aku dipilih mewakili sekolah di bagian ganda campuran.

Hari demi hari aku lalui untuk belajar dan berlatih batminton. Pelatih ku bilang agar jangan terlalu ambisi dalam mendapat sesuatu sehingga menjadi ambisius. Kalah menang dalam suatu permainan itu adalah hal yang biasa, bukan berarti bisa bersantai.

Hari yang di nanti pun telah tiba. Aku bersama teman teman seperjuangan ku berangkat menggunakan bus sekolah menuju GOR kota. Di sana terdapat banyak siswa siswi dari sekolah lain yang juga ikut bertanding.

Pertandingan demi pertandingan dilalui. Dan syukur lah sekolahku masuk semi final ganda campuran. Meskipun tim lain gugur, tetapi semangat mereka mampu untuk menyertai kami. Semifinal kali ini kami lalui dengan keunggulan tim sekolah kami sebesar 21-19 dengan tim sekolah lawan. Puji syukur kami ucapkan atas kelolosan kami ke babak final. Beberapa saat setelah istirahat, final pun di mulai. Persaingan ketat antara tim sekolah kami dengan tim sekolah lawan. Babak pertama kami menangkan dengan keunggulan 4 poin. Babak kedua dimulai, lalu karena teman se tim ku mengalami cedera yang cukup parah, tim kami dikalahkan dengan keunggulan lawan sebesar 3 point'. maka hasil akhir final kami adalah 21-19. Rasa kecewa terpintas di benak ku, tetapi karena aku beranggapan bahwa semua ini adalah takdir, maka aku iklaskan. Akhirnya kami mendapat hadiah sebesar 7.000.000 rupiah atas ke berhasilan kami. Dan hadiah terbesar dihidup ku adalah aku dan teman se tim ku mendapat beasiswa olahraga di Pekanbaru. Rasa syukur tak tekira, aku menjadi seorang yang akan berhasil di olahraga ini.

pesan moral: Segala kegemaran yang kita gemparkan akan membawa keberhasilan jika kita kejar dengan bersungguh sungguh dan sabar.