Beberapa tahun yang lalu petani lebih suka menggunakan insektisida kimia

Berikut ini adalah pertanyaan dari shintapuss pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Beberapa tahun yang lalu petani lebih suka menggunakan insektisida kimia untuk membasmi hama pada tanaman budidaya nya. Akibat penggunaan insektisida kimia tersebut beberapa hama juga menjadi resisten karena mengalami mutasi yang diakibatkan penggunaan insektisida kimia tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, insektisida yang dimaksud ternyata termasuk mutagen yang tidak boleh digunakan.Apa jenis insektisida tersebut? jelaskan resiko jika mutagen tersebut digunakan secara terus-menerus bagi ekosistem! ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

4 Dampak Negatif Penggunaan Pestisida Secara Berlebihan

Ilustrasi penyemprotan pestisida (Pixabay) Merebaknya serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), seringkali membuat petani melakukan pengendalian dengan menggunakan pestisida kimia. Pestisida kimia banyak digunakan karena dapat diaplikasikan dengan mudah dan hasilnya dapat dirasakan dalam waktu yang relatif singkat serta dapat diaplikasikan dalam areal yang luas.

Namun dalam penggunaannya, petani seringkali masih menyalahi aturan dengan menggunakan pestisida kimia dalam dosis yang melebihi takaran dan bahkan mencampur beberapa jenis pestisida kimia dengan alasan untuk meningkatkan daya racun pada hama dan penyakit tanaman. Sehingga, dosis yang digunakan pun seolah tidak diperdulikan lagi dengan asumsi agar OPT bisa dikendalikan.

Dilansir dari laman Dirjen tanaman pangan Kementerian pertanian (Kementan), berikut dampak yang ditimbulkan pestisida kimia pada lingkungan:

1. Menurunkan kesuburan tanah dan mencemari air

Bahan kimia hampir tidak akan terurai dalam tanah ataupun air. Bahan kimia yang terserap tanaman dan sisa tanaman yang diuraikan oleh mikroba tanah pun masih akan meninggalkan sisa zat kimia dalam tanah. Lambat laun zat kimia tersebut akan mengurangi kesuburan tanah karena membunuh mikroorganisme bermanfaat serta menghalangi penguraian unsur hara dalam tanah.

2. Pestisida kimia menyebabkan resistensi OPT

Resistensi adalah sifat kebal terhadap bahan tertentu yang diperoleh OPT dari kemampuan adaptasi dan evolusi untuk mempertahankan hidup dari paparan zat kimia. Resistensi hanya terjadi pada penggunaan pestisida kimia saja dan tidak terjadi pada penggunaan pestisida organik. Itulah sebabnya mengapa kini petani semakin sulit untuk mengatasi OPT. Padahal, mereka sudah menggunakan pestisida kimia yang sama dengan yang digunakan petani lain.

3. Pertumbuhan tanaman tidak normal

Penggunaan pestisida kimia berlebihan tidak hanya menyebabkan tanaman rusak tetapi membuat pertumbuhan tanaman menjadi tidak normal. Kondisi seperti kerdil, bercak pada daun, buah banyak yang rusak dan juga adanya perubahan warna pada daun tidak hanya disebabkan oleh kurangnya nutrisi pada tanaman tersebut tetapi bisa juga disebabkan karena penggunaan pestisida yang berlebihan.

4. Pestisida kimia meninggalkan residu pada tanaman

Pestisida jenis insektisida dan fungisida sistemik biasanya mengandung bahan kimia sistemik yang mudah terserap tanaman dan disalurkan ke seluruh bagian tanaman untuk melindungi setiap bagian tanaman dari gigitan serangga perusak.

Adapun sisa pestisida kimia ini masih akan tertinggal dalam jangka waktu yang lama di dalam tanaman hingga masa panen tiba. Bahkan, jika residu pestisida masih menempel di buah atau sayuran ketika dikonsumsi, maka akan membahayakan kesehatan manusia.

Pestisida golongan organochlorinest termasuk pestisidayang resisten pada lingkungan dan meninggalkan residu yang terlalu lama dan dapat terakumulasi dalam jaringan melalui rantai makanan, contohnya DDT, Cyclodienes, Hexachlorocyclohexane (HCH), dan Endrin. (Sariagri/Arif Ferdianto)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh simonjuryannus7348 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 19 Apr 22