Tata nama senyawa karbon turunan alkana? (Alkohol, eter, asam, ester, aldehid, keton)

Kekhasan atom karbon yaitu, atom C mempunyai 4 elektron valensi. Keempat elektron valensi ini belum berpasangan dapat membentuk empat ikatan kovalen sesama atom C atau dengan atom yang lain. Ikatan sesama atom C dapat membentuk rantai karbon. Rantai karbon dapat membentuk rantai terbuka, tertutup, lurus, bercabang dengan ikatan tunggal atau rangkap.

Pembahasan

Senyawa turunan alkana merupakan suatu senyawa yang berasal dari golongan alkana dengan satu atau lebih atom H-nya diganti oleh atom atau gugus atom tertentu.

Gugus fungsi adalah gugus atom pengganti atom H pada hidrokarbon (alkana) yang memiliki ciri khas dan mengakibatkan perbedaan sifat dari senyawa tersubstitusi tersebut. Senyawa hidrokarbon tersubstitusi dikenal dengan nama Senyawa Turunan Alkana senyawa turunan alkana merupakan suatu senyawa yang berasal dari golongan alkana dengan satu atau lebih atom H-nya diganti oleh atom atau gugus atom tertentu yang disebut dengan gugus fungsi. Gugus fungsi ini juga disebut sebagai gugus penentu sifat. Penggolongan senyawa hidrokarbon didasarkan pada gugus fungsinya.

Gugus fungsi tersebut adalah :

1. R - OH → alkohol
2. R - O - R' → eter (alkoksi alkana)
3. R - CO - H → aldehid (alkanal)
4. R - CO -R' → keton (alkanon)
5. R - CO - OH → asam karboksilat (asam alkanoat)
6. R - CO - O - R' → ester (alkil alkanoat)
7. R - X ( - F, - Cl, - Br, -I) → halo alkana (alkil halida)

Tata nama senyawa karbon turunan alkana

Alkana dan turunan alkana merupakan senyawa karbon. Penamaan senyawa karbon dituliskan dengan sistem IUPAC, atau nama sistematis.

Alkohol

• Nama IUPAC dari alkohol diturunkan dari nama alkana dengan mengganti akhiran a menjadi ol.
• Untuk alkohol rantai bercabang , penamaan alkohol mengikuti aturan tata nama alkana. Nama cabang - nama rantai utama (akhiran ol).
• Contoh : CH₃ - CH₃ (Etana) . CH₃ - CH₂ - OH (Etanol)
• Nama trivial alkohol dimulai dengan menyebutkan nama alkilnya diikuti kata alkohol

Eter (Alkoksi alkana)

• Nama IUPAC eter yaitu alkoksi alkana. Alkil dengan jumlah atom C lebih sedikit dianggap sebagai gugus alkoksi, sedangkan alkil dengan jumlah atom C lebih banyak dianggap sebagai alkana. Gugus alkil alkoksi yaitu alkil yang mengandung gugus - O diberi nomor terkecil.
• Contoh : CH₃ - O - CH₃ (Metoksi metana), CH₃ - CH₂ - CH₂ - O - CH₃ (1-metoksi propana)
• Nama trivial untuk golongan eter adalah alkil alkil eter yaitu nama kedua gugus alkil diikuti kata eter dengan ditulis terpisah.
• Contoh : CH₃ - O - CH₃ (dimetil eter)

Aldehid atau Alkanal

• Nama IUPAC dari alkanal diturunkan dari nama alkananya, dengan mengganti akhiran adenagnal.
• Untuk alkana  bercabang, penamaannya mengikuti aturan tata nama alkana. Nama cabang - nama rantai utama (akhiran al), tanpa nomor karena gugus fungsi selalu terletak pada nomor 1.
• Nama trivial dari aldehid diturunkan dari nama trivial asam karboksilat, yaitu dengan menghilangkan kata asam dan mengganti akhiran atmenjadi kataaldehid.
• Contoh : H - CHO (formaldehida), CH₃ - CHO (asetaldehida)

Keton / Alkanon

• Nama IUPAC alkanon diturunkan dari nama alkananya, tetapi akhiran adiganti dengan akhiranon.
• Untuk alkanon rantai bercabang berlaku aturan tata nama sebagai berikut :

1. Rantai terpanjang atau rantai induk harus mengandung gugus - CO -
2. Rantai induk diberi nomor dari salah satu ujung sehingga posisi gugus fungsi mendapat nomor terkecil
3. Cabang dan gugus pengganti lain ditulis terlebih dahulu sesuai abjad diikuti rantai induk. Posisi rantai induk diberi awalan angka.

• Nama trivial keton yaitu alkil alkil keton. Gugus alkil ditulis secara terpisah diakhiri kata keton.

Asam Karboksilat / Asam Alkanoat

• Nama karboksilat diberi nama dari alkananya dengan mengganti akhiran amenjadioatdan diberi awalanasam.
• Untuk karboksilat rantai bercabang, (1) Rantai isnuk harus mengandung gugus fungsi, (2) Atom C dari gugus fungsi selalu berada pada nomor satu, (3) nama cabang ditulis sesuai abjad.
• Nama trivial asam karboksilat ditulis berdasarkan sumbernya, yaitu asam format, asam asetat, asam valerat.

Ester / Alkil alkanoat

• Ester adalah turunan asam karboksilat. Ester diberi nama dengan alkil alkanoat. Alkil diikat oleh atom O, sedangkan alkanoat meliputi alkil dan gugus fungsinya.
• Nama trivial dituliskan dengan alkil alkil ester. Alkil - alkil ditulis sesuai urutan abjad diikuti dengan kata ester.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang senyawa hidrokarbon yomemimo.com/tugas/293010

2. Materi tentang alkana yomemimo.com/tugas/318912

3. Materi tentang alkena yomemimo.com/tugas/1031120

4. Materi tentang gugus fungsi yomemimo.com/tugas/11988082

5. Materi tentang senyawa turunan alkana yomemimo.com/tugas/8111221

-----------------------------

Detil jawaban

Kelas: XII

Mapel: Kimia

Bab: Senyawa Turunan Alkana

Kode: 12.74

Kata Kunci: senyawa hidrokarbon, alkana, alkena, alkuna, gugus fungsi, alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat, ester, halida