Berikut ini adalah pertanyaan dari fajarfatmawati1 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
CaCl2, NH4OH, HF.
Manakah yang termasuk larutan elektrolit kuat?
Manakah yang termasuk larutan elektrolit kuat?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Mata pelajaran : Kimia
Kelas : X SMA
Kategori : Larutan elektrolit
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 10.7.8
Kata kunci : elektrolit kuat, elektrolit lemah
Jawaban :
Larutan yang memiliki sifat elektrolit kuat adalah larutan yang mengalami ionisasi sempurna di dalam air yaitu CaCl2. Persamaan reaksinya :
CaCl2 (aq) ------> Ca²+ + 2Cl-
Sedangkan larutan NH4OH dan HF merupakan elektrolit lemah karena mengalami ionisasi sebagian, reaksinya :
NH4OH (aq) <==> NH4+ + OH-
HF (aq) <==> H+ + F-
Pembahasan :
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dibagi menjadi dua macam yaitu larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik (konduktor) karena mengalami peruraian menjadi ion-ion atau terionisasi di dalam air. Apabila ke dalam larutan elektrolit dicelupkan dua buah elektrode kemudian dihubungkan dengan lampu maka ion-ion di dalam larutan akan bergerak menuju ke elektroda. Ion negatif (anion) akan bergerak ke elektroda positif dan sebaliknya sehingga akan terjadi reaksi pada kedua elektroda yang ditandai dengan terbentuknya gelembung-gelembung gas. Jika gelembung gas yang dihasilkan semakin banyak maka lampu akan menyala semakin terang. Yang termasuk larutan elektrolit adalah asam, basa dan garam.
Hal ini tidak akan terjadi pada larutan yang bersifat non elektrolit. Senyawa non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak mengalami ionisasi saat dilarutkan ke dalam air. Senyawa non elektrolit tidak bisa menghasilkan ion-ion yang bebas bergerak. Senyawa yang bersifat non elektrolit ditandai dengan tidak ada gelembung gas pada kedua elektroda sehingga lampu tidak akan menyala. Contohnya pada larutan gula C12H22O11 atau pada urea CO(NH2)2.
Larutam elektrolit terbagi menjadi dua macam yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Larutan elektrolit kuat akan mengalami ionisasi total/ sempurna di dalam air (alfa = 1) artinya di dalam air hanya terdapat kation dan anion saja. Namun pada elektrolit lemah, senyawa tersebut akan mengalami ionisasi sebagian dan membentuk reaksi kesetimbangan.
Semua asam kuat, basa kuat, dan garam dari asam kuat dan basa kuat merupakan elektrolit kuat. Asam kuat terdiri dari 7 larutan yaitu : HCl, HBr, HI, HNO3, H2SO4, HClO3, dan HClO4. Basa kuat adalah basa dari golongan IA dan IIA kecuali Be(OH)2. Garam dari asam kuat dan basa kuat antara lain KCl, K2SO4, CaCl2, NaNO3 dan Mg(NO3)2. Senyawa HF, NH4Cl, CH3COOH dan NH4F merupakan beberapa contoh larutan yang tergolong elektrolit lemah.(SL)
Kelas : X SMA
Kategori : Larutan elektrolit
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 10.7.8
Kata kunci : elektrolit kuat, elektrolit lemah
Jawaban :
Larutan yang memiliki sifat elektrolit kuat adalah larutan yang mengalami ionisasi sempurna di dalam air yaitu CaCl2. Persamaan reaksinya :
CaCl2 (aq) ------> Ca²+ + 2Cl-
Sedangkan larutan NH4OH dan HF merupakan elektrolit lemah karena mengalami ionisasi sebagian, reaksinya :
NH4OH (aq) <==> NH4+ + OH-
HF (aq) <==> H+ + F-
Pembahasan :
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dibagi menjadi dua macam yaitu larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik (konduktor) karena mengalami peruraian menjadi ion-ion atau terionisasi di dalam air. Apabila ke dalam larutan elektrolit dicelupkan dua buah elektrode kemudian dihubungkan dengan lampu maka ion-ion di dalam larutan akan bergerak menuju ke elektroda. Ion negatif (anion) akan bergerak ke elektroda positif dan sebaliknya sehingga akan terjadi reaksi pada kedua elektroda yang ditandai dengan terbentuknya gelembung-gelembung gas. Jika gelembung gas yang dihasilkan semakin banyak maka lampu akan menyala semakin terang. Yang termasuk larutan elektrolit adalah asam, basa dan garam.
Hal ini tidak akan terjadi pada larutan yang bersifat non elektrolit. Senyawa non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak mengalami ionisasi saat dilarutkan ke dalam air. Senyawa non elektrolit tidak bisa menghasilkan ion-ion yang bebas bergerak. Senyawa yang bersifat non elektrolit ditandai dengan tidak ada gelembung gas pada kedua elektroda sehingga lampu tidak akan menyala. Contohnya pada larutan gula C12H22O11 atau pada urea CO(NH2)2.
Larutam elektrolit terbagi menjadi dua macam yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Larutan elektrolit kuat akan mengalami ionisasi total/ sempurna di dalam air (alfa = 1) artinya di dalam air hanya terdapat kation dan anion saja. Namun pada elektrolit lemah, senyawa tersebut akan mengalami ionisasi sebagian dan membentuk reaksi kesetimbangan.
Semua asam kuat, basa kuat, dan garam dari asam kuat dan basa kuat merupakan elektrolit kuat. Asam kuat terdiri dari 7 larutan yaitu : HCl, HBr, HI, HNO3, H2SO4, HClO3, dan HClO4. Basa kuat adalah basa dari golongan IA dan IIA kecuali Be(OH)2. Garam dari asam kuat dan basa kuat antara lain KCl, K2SO4, CaCl2, NaNO3 dan Mg(NO3)2. Senyawa HF, NH4Cl, CH3COOH dan NH4F merupakan beberapa contoh larutan yang tergolong elektrolit lemah.(SL)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 07 Jun 16