1. Jalan menggunakan kecepatan yang konstan dan cenderung lambat sehingga membuat perpindahan memakan waktu yang cukup lama. Berbeda dengan lari yang menggunakan kecepatan tidak konstan sehingga perpindahan menjadi lebih cepat.
2. fase tumpuan kedua kaki, fase tarikan, fase relaksasi, dan fase dorongan
3. Lutut kaki belakang diletakan pada ujung kaki depan dengan jarak satu kepal tangan. b. Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu, telapak tangan (jari-jari) letakan dibelakang garis start dengan telapak tangan membentuk "V" terbalik.
4. Melakukan awalan dengan sikap start jongkok.
5. Kaki menolak sekuatnya sampai mengejang lurus menggunakan ujung kaki.
6. Lutut diangkat tinggi setinggi panggul.
7. Tungkai bawah mengayun ke depan untuk mencapai langkah lebar.
8. Langkah kaki diperlebar dan dipercepat.
9. Pertama-tama berdiri di belakang garis start.
10. Jari-jari tangan dikepalkan atau dibuka rapat dan rileks.
11. Ayunkan lengan ke arah depan bergantian dan posisi kaki salah satu di depan
12. Mengontrol kadar gula darah. Latihan kebugaran jasmani juga dapat mengendalikan dan menurunkan kadar gula darah.
13. Mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.
14. Menjaga kesehatan tulang.
15. Memperbaiki mood.
16. Mengurangi stres dan depresi.
17. kekuatan, yaitu suatu kemampuan kondisi fisik manusia yang diperlukan dalam peningkatan prestasi belajar gerak.
18. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, atau kemampuan menempuh jarak dalam waktu sesingkat-singkatnya.
19. adalah kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan atau aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan.
20. Kelenturan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerak melalui ruang gerak sendi atau ruang gerak tubuh secara maksimal.

Penjelasan:

maaf kalo salah