1. Rata-rata kadar gula darah puasa responden yaitu 182,37 mg/dl ±79,381. Kadar gula darah tersebut menandakan bahwa sebagian responden memiliki kadar gula darah yang tidak terkontrol (≥126 mg/dl).

2. Rata-rata Indeks Massa Tubuh (IMT) anggota klub prolanis di Puskesmas Lubuk Buaya dan Puskesmas Ambacang tahun 2018 adalah 24,93 kg/m2±3,067 kg/m2. Rata-rata tersebut memperlihatkan bahwa IMT responden masih dalam kategori normal (<25,1 kg/m2).

3. Rata-rata aktivitas fisik anggota klub prolanis di Puskesmas Lubuk Buaya dan Puskesmas Ambacang tahun 2018 adalah 6,85 ±1,077.

4. Terdapat hubungan yang bermakna antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar gula darah puasa Anggota Klub PROLANIS di Puskesmas Lubuk Buaya dan Puskesmas Ambacang Tahun 2018 didapatkan pvalue<0,0001 (p<0.05) dengan nilai korelasi Pearson 0,507.

5. Terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah puasa anggota klub prolanis di Puskesmas Lubuk Buaya dan Puskesmas Ambacang Tahun 2018 dengan p-value<0,0001 (p<0,05) yang memiliki nilai korelsi Pearson -0,550, menunjukkan hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat negatif, berarti semakin tinggi aktivitas fisik seseorang maka semakin rendah kadar gula darah puasa anggota klub prolanis di Puskesmas Lubuk Buaya dan Puskesmas Ambacang.

6. Tidak terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar gula darah puasa setelah dikontrol dengan asupan lemak, asupan karbohidrat, dan asupan serat dengan p-value 0,371 (p>0,05) dan tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah puasa anggota klub prolanis di Puskesmas Lubuk Buaya dan Puskesmas Ambacang tahun 2018 setelah dikontrol dengan asupan lemak, asupan serat, dan asupan karbohidrat dengan p-value 0,132 (p>0,05).