proses mempelajari dan menghayati norma serta perilaku yang sesuai dengan

Berikut ini adalah pertanyaan dari nurulHaerunnisya pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

proses mempelajari dan menghayati norma serta perilaku yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Masyarskat disebut proses social alasanya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sosialisasi mencakup pemeriksaan mengenai lingkungan kultural sosial dari masyarakat yang bersangkutan. Sosialisasi mencakup interaksi sosial dan tingkah laku sosial. Sehingga sosialisasi merupakan mata rantai yang penting di antara sistem sosial. Dalam buku Dasar-Dasar Sosialisasi (2004) karya Sutaryo, sosialisasi merupakan suatu proses bagaimana memperkenalkan sistem pada seseorang. Serta bagaimana orang tersebut menentukan tanggapan serta reaksinya. Sosialisasi ditentukan oleh lingkungan sosial, ekonomi dan kebudayaan di mana individu tersebut berada. Selain itu, sosialisasi juga ditentukan dari interaksi pengalaman-pengalaman serta kepribadiannya. Dengan sosialisasi, manusia sebagai makhluk biologis menjadi manusia yang berbudaya, cakap menjalankan fungsinya dengan tepat sebagai individu dan sebagai anggota kelompok. Baca juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Syarat, Ciri, Jenis, dan Faktornya Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Proses sosialisasi Pembentukan kepribadian manusia melalui proses sosialisasi meliputi: Internalisasi nilai-nilai Proses penanaman nilai dan norma sosial ke dalam diri seseorang yang berlangsung sejak lahir hingga meninggal. Enkulturasi Proses pengembangan dari nilai-nilai budaya yang sudah tertanam dalam diri seseorang dan diimplementasikan dalam perilaku sehari-hari. Pendewasaan diri Proses berlangsungnya internalisasi dan enkulturasi secara terus menerus hingga membentuk suatu kepribadian. Jika kepribadian terwujud secara utuh, seseorang bisa dikatakan dewasa dan telah siap memegang peran dalam masyarakat. Macam sosialisasi Terdapat dua macam sosialisasi yang ada di tengah masyarakat, yaitu: Sosialisasi Primer Sosialisasi yang pertama kali dijalani oleh manusia semasa kecil. Sosialisasi ini menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan masyarakat. Baca juga: Ketimpangan Sosial: Pengertian, Bentuk, dan Faktornya Sosialisasi sekunder Proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat. Kedua proses tersebut berlangsung menyeluruh, di tempat tinggal dan tempat kerja. Dalam dua tempat tersebut, terdapat sejumlah individu dalam situasi yang sama, terpisah dari masyarakat luas dan jangkauan waktu tertentu. Syarat terjadinya sosialisasi Melalui sosialisasi masyarakat mampu berpartisipasi dalam kepentingan kehidupan dan menciptakan generasi selanjutntya. Terdapat beberapa faktor terjadinya sosialisasi, di antaranya: Apa yang disosialisasikan merupakan informasi yang akan diberikan kepada masyarakat berupa nilai, norma, dan peran. Bagaimana cara mensosialisasikan, melibatkan proses pembelajaran. Siapa yang mensosialisasikan, institusi, media massa, individu, dan kelompok. Fungsi sosialisasi Fungsi umum dari sosialisasi dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu: Sudut pandang individu Sosialisasi berfungsi sebagai sarana pengenalan, pengakuan, dan penyesuaian diri terhadap nilai-nilai, norma, dan struktur sosial. Dengan hal tersebut, seorang individu bisa menjadi masyarakat yang baik. Di mana masyarakat baik adalah warga yang memenuhi harapan umum warga masyarakat lainnya. Kepentingan masyarakat Sosialisasi berfungsi sebagai sarana pelestarian, penyebarluasan, dan pewarisan nilai-nilai serta norma sosial. Nilai dan norma terpelihara dari generasi ke generasi dalam masyarakat tersebut. Baca juga: Pengertian Lembaga Sosial Tujuan sosialisasi Dengan fungsi sosialisasi yang sudah berjalan, maka tujuan sosialisasi sebagai berikut: Setiap orang dapat hidup dengan baik di tengah-tengah masyarakat, jika menghayati nilai dan norma dalam kehidupan. Setiap orang dapat menyesuaikan tingkah lakunya dengan harapan masyarakat yang memiliki budaya. Di mana budaya tersebut mengikat para warganya. Setiap orang dapat menyadari keberadaan dalam masyarakat. Sehingga indiviArtikdu tersebut mampu berperan aktif dan positif dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang mampu menjadi anggota masyarakat yang baik. Keutuhan masyarakat dapat terjadi bila di antara warganya saling berinteraksi dengan baik. Interaksi tersebut didasari dengan peran masing-masing.

Penjelasan:

#semogabisamembantukalian

#jadikanjawabanyangterbaikyatemen

#janganlupafollowme

#maafjikasalahyasobatbrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh zahrasabrina754 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 01 Feb 22