Berikut ini adalah pertanyaan dari irmavidaniati18 pada mata pelajaran Penjaskes untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Sejarah Senam Indonesia
Adalah Minkema, seorang perwira angkatan laut Belanda, yang pertama kali membuka kursus senam pada tahun 1918 pada kota Malang Jawa Timur. Namun selama beberapa tahun olahraga ini belum berkembang pesat, karena masyarakat masih tabu dalam mengikuti senam ini.
Maklum, masyarakat Indonesia yang mayoritas Islam, memandang bahwa memperlihatkan aurat (lekuk tubuh) adalah sesuatu yang mereka hindari.
Namun pada tahun 1922, tepatnya pada kota Bandung, berdiri sebuah sekolah bernama Militaire Gymnastiek en Sporschool (MGSS). Selanjutnya sekolah ini membina para siswa untuk mahir dalam olahraga senam. Tidak hanya sampai disitu. Akan tetapi alumni sekolah ini menjadi instruktur pada sekolah lainnya. Untuk mempelajari olahraga senam tersebut.
Melihat meningkatnya penggemar olahraga tersebut, sehingga terbuka cabang-cabang MGSS pada beberapa daerah, yaitu: Probolinggo, Bogor, Malang, medan, dan Surakarta.
Selama 20 tahun, yakni tahun 1922 hingga 1942, olahraga ini terus berkembang dan memiliki banyak peminat.
Namun setelah penaklukan oleh penjajah Jepang pada tahun 1942, kegiatan senam ini mendapatkan instruksi penghentian. Semua argumen penghentian oleh Jepang tersebut dengan alasan politis, yakni olahraga yang berasimilasi kebarat-baratan menjadi aktifitas terlarang oleh penjajah Jepang.
Tetapi, tidak berati senam berhenti total, melainkan jenis kegiatannya tergantikan dengan “Taiso” atau sejenis senam pagi (kalestenik), kegiatan ini berbentuk aktifitas pagi oleh para murid sekolah.
Dengan seremoni (upacara) awal adalah memberikan penghormatan kepada Kaisar Jepang (Tenno Heika). Untuk penghormatan tersebut, seluruh murid dan instruktur menghadap kearah Utara (lokasi sang kaisar berada). Dengan cara membungkukkan badan, memberikan hormat.
Selama 3 tahun, yakni rentang waktu tahun 1942 sampai tahun 1945, kegiatan senam tersebut terlaksana pada semua instansi pendidikan, terutama sekolah-sekolah.
Namun setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada tahun 1945, kegiatan penghormatan mendapatkan penentangan dan kritik dari seluruh wilayah Negara Republik Indonesia. Termasuk kegiatan senam Taiso tersebut berhenti.
Dan Indonesia kembali menggunakan senam yang mereka dapatkan pada zaman penjajahan Belanda.
Penjelasan:
maaf klo salah
jngn lupa follow yh
⬇⬇⬇⬇⬇✨
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fitrapratiwi07 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 30 Jul 21