Kenapa dalam konsep pendidikan ki hajar dewantara menggunakan bahasa jawa

Berikut ini adalah pertanyaan dari dnalu1098 pada mata pelajaran Penjaskes untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Kenapa dalam konsep pendidikan ki hajar dewantara menggunakan bahasa jawa dan bukan bahasa indonesia ?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pemikiran Ki Hadjar Dewantara mengenai pendidikan telah menjadi citra

tersendiri bagi sejarah pendidikan di Indonesia. Konsep pendidikannya menampilkan

kekhasan kultural Indonesia dan menekankan pentingnya pengolahan potensi-potensi

peserta didik secara terintegratif. Pada titik itu pula, konsep pendidikannya sungguh

kontekstual untuk kebutuhan generasi Indonesia pada masa itu.

Kini gagasan dan konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara, yang begitu

berharga dan humanis pada masa dulu, menjadi terasa begitu klasik dan nyaris di

lupakan. Itu lantaran pendidikan di Indonesia pada masa kini lebih dominasi kognitif

dan jauh dari nuansa terintegratif sehingga reduktif terhadap hakekat pendidikan dan

kemanusiaan. Mengapa demikian? Ada sementara pihak yang meyakini bahwa hal itu

terkait dengan upaya lembaga pendidikan dalam praksisnya yang terlalu terfokus pada

upaya untuk menyiasati ujian sekolah ataupun Ujian Nasional (UN), dan bukan untuk

membentuk manusia yang otentik, berkepribadian dan peka terhadap dunia di luar

sekolah.

Padahal, pendidikan dalam konteks yang sesungguhnya, sebagaimana diyakini

juga oleh Ki Hadjar Dewantara, adalah menyangkut upaya memahami dan

menganyomi kebutuhan peserta didik sebagai subyek pendidikan. Dalam konteks itu,

tugas pendidik adalah mengembangkan potensi-potensi peserta didik, menawarkan

pengetahuan kepada peserta didik dalam suatu dialog. Semuanya itu dimaksudkan

untuk memantik dan mengungkapkan gagasan-gagasan peserta didik tentang suatu

topik tertentu sehingga yang terjadi adalah pengetahuan tidak ditanamkan secara

paksa tetapi ditemukan, diolah dan dipilih oleh murid. Dalam perspektif itulah

Ki Hadjar memaknai pendidikan sebagai aktivitas “mengasuh”.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nozellumbantoruan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 02 Aug 21