Apa indikator rendahnya kesehatan lingkungan dan masyarakat?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari baguspd1440 pada mata pelajaran Penjaskes untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apa indikator rendahnya kesehatan lingkungan dan masyarakat?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Peningkatan kinerja UHH ditandai tingginya tingkat Usia harapan hidup yang mencerminkan makin membaiknya tingkat kesehatan masyarakat.Pada tahun 2015 Usia harapan hidup mencapai 71,51 tahun (data per 29 januari 2016) sedangkan pada tahun sebelumnya, tahun 2014 sebesar 70,99 tahun .Angka UHH Sidoarjo yang mencapai rentang 70 – 71 tahun ini, masuk kategori sangat baik.

Angka Kematian Bayi (AKB), sebagai salah satu indikator yang menunjukkan kebrehasilan pelayanan kesehatan. Pada tahun 2016 , AKB mencapai 4,26 per 1000 kelahiran hidup, dan lebih rendah dari target yang ditetapkan sebesar < 12 per 1000 kelahiran hidup. Hal ini juga turun dari tahun 2015 , dimana AKB mencapai 6,27 per 1000 kelahiran hidup.

Sedangkan pada tahun 2014, AKB per 1000 kelahiran menunjukkan angka sebesar 6,82 per 1000 kelahiran bayi hidup. Penurunan AKB dikarenakan ketrampilan dan pengetahuan tentang tatalaksana penanganan gawat darurat bayi dan deteksi dini risiko sudah cukup optimal.

Hasil evaluasi program dinas kesehatan pemerintah kabupaten Sidoarjo AKB atau angka kematian neonatus dapat digambarkan , pertama; Berdasarkan penyebab, angka kematian bayi dari 2015 hingga 2016 , mayoritas disebabkan dari BBLR (bayi berat lahir rendah) dimana pada tahun 2016 BBLR ,58,56% yang turun dari tahun 2015 , BBLR sebesar 66%.

Kedua, berdasar masa/ waktu ,ditahun 2016 kematian neonatus mayoritas pada masa neo natus dini sebesar 51% , post neo 33%, neo natus lanjut 16%.

Angka Kematian Ibu (AKI), kematian ibu adalah kematian yang terjadi pada ibu karena peristiwa kehamilan.Angka kematian ibu dikabupaten Sidoarjo , per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2014 , 80,02 , pada tahun 2015 , 72,09 dan pada tahun 2016 sebesar 66,34% dengan besaran penyebabnya adalah Pre Eklamsi, pendarahan dan lainnya.

Upaya yang dilakukan dalam mengurangi angka kematian Ibu ,

- Pelayanan standart ibu hamil

- Peningkatan kertrampilan Nakes dalam APN (asuhan persalinan normal)

- Pemanfaatan buku KIA

- Refreshing deteksi resikotinggi oleh masyarakat (kader kesehatan,pkk dll)

- Optimalisasi P4K (perencanaan,persalinan dan pencegahan komplikasi)

- Perbaikan tatalaksana pada gawat darurat maternal, dan neonatal melalui skill assesmentdengan sasaran tenaga kesehatan (bidan)

- Optimalisasi sistim rujukan

Penjelasan:

Maaf kalo salah ya gan

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Mahda5988 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 05 Jan 22