1. Kelenturan

Gerakan-gerakan dalam senam irama membutuhkan kelenturan tubuh, misalnya pada saat harus melakukan gerakan tangan ke atas, memutar pinggul, atau memutar pergelangan tangan. Semua itu dapat dilakukan dengan mudah jika mempunyai tubuh yang lentur.

2. Keseimbangan

Keseimbangan tubuh sangat diperlukan dalam senam irama. Hal tersebut untuk mendukung saat melakukan gerakan mengangkat satu kaki, atau pada saat beralih dari gerakan satu kegerakan lainnya.

Semua itu tentu membutuhkan keseimbangan badan agar dalam melakukan maneuver gerakan tidak terjatuh.

3. Keluwesan

Dalam melakukan senam irama, seseorang harus luwes dalam melakukan gerakan-gerakannya. Untuk itu seorang peserta senam irama dituntut mempunyai keluwesan dalam gerakannya.

4. Fleksibilitas

Seseorang yang melakukan senam irama harus mempunyai fleksibilitas. Hal tersebut agar gerakan-gerakan yang dilakukan selalu cocok dengan tubuh, kelanjutan gerakan itu sendiri, dan cocok dengan irama musik yang mengiringinya.

5. Kontinuitas

Seseorang yang melakukan senam irama harus bisa melakukan gerakan-gerakan secara kontinyu, mulai gerakan awal senam irama sampai selesai.

6. Ketepatan dengan Irama.

Seorang pesenam irama harus bisa melakukan gerakan yang tepat sesuai dengan irama yang mengiringinya. Jadi, gerakan yang harus dilakukan tidak kelihatan atau terasa janggal.

Orang lain pun merasa enak melihatnya karena gerakan-gerakan yang dilakukan saat senam selalu tepat atau sesuai alunan musik yang mengiringi.