Setiap orang mempunyai keinginan untuk berprestasi dan mencapai kesuksesan, salah

Berikut ini adalah pertanyaan dari dobleh942 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Setiap orang mempunyai keinginan untuk berprestasi dan mencapai kesuksesan, salah satu dari ciri-ciri seseorang yang memiliki sikap dan prilaku kerja prestatif adalah…. *​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Di sini seorang wirausaha memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaannya atau tugasnya dan setiap saat pikirannya tidak lepas dari bisnisnya. Seorang wirausaha yang ingin berhasil di dalam usahanya janganlah loyo, pasrah diri, tidak mau berjuang, tetapi harus bersemangat tinggi, berjuang dan berambisi untuk maju dengan komitmen tinggi terhadap pekerjaannya.

Menurut Zimmerer, karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja secara prestatif adalah sebagai berikut :

1. Memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya atau pekerjaannya

2. Mau bertanggung jawab

3. Mempertahankan minat kewirausahaan dalam dirinya

4. Peluang untuk mencapai obsesi

5. Toleransi untuk mencapai resiko kebimbangan dan ketidakpastian.

6. Yakin pada dirinya.

7. Kreatif dan fleksibel.

8. Memiliki motivasi untuk lebih unggul.

9. Berorientasi untuk masa depan.

10. Mau belajar dari kegagalan.

11. Memiliki kemampuan memimpin.

Jika karakteristik prestatif di atas diterapkan oleh seorang wirausaha di dalam bisnis, maka :

- Wirausaha memiliki tekad kuat berusaha tetapi bukan karena terpaksa.

- Wirausaha akan mawas diri dan bertekad bulat untuk maju.

- Wirausaha berpikir ada kemungkinan gagal, tetapi ia tidak gentar.

- Wirausaha ingin maju atau mandiri, walaupun resiko tinggi.

- Wirausaha berpikir positif karena ingin berkreatif.

B. SIKAP DAN PERILAKU KERJA PRESTATIF

Ciri khusus perilaku prestatif ialah selalu ingin maju di segala bidang. Dengan demikian orang yang berperilaku kerja prestatif akan memancarkan sifat yang terpuji. Orang yang selalu ingin maju harus mau belajar banyak serta mempunyai keyakinan yang kuat dalam usahanya.

Menurut Stephen Covey dalam bukunya “First Thing’s First” ada empat sisi potensial yang dimiliki manusia untuk maju, yaitu :

1. Self awareness atau sikap mawas diri.

2. Conscience atau mempertajam suara hati.

3. Independent Will atau pandangan independent untuk bakal bertindak.

4. Creative imagination atau berpikir mengarah ke depan untuk memecahkan masalah dengan imajinasi serta adaptasi yang tepat.

C. ASPEK-ASPEK KERJA PRESTATIF

Perilaku kerja prestatif dapat dilihat dalam sikap sebagai berikut :

1. Kerja Ikhlas

Kerja ikhlas bukan berarti kerja tanpa mengharapkan gaji/honor. Kerja ikhlas dalam hal ini dapat diartikan kerja yang dilakukan tanpa keluh kesah. Segala jerih payah bahkan rasa lelah tidak dirasakan suatu beban yang berat.

Contoh :

Seorang tukang jahit sepatu walaupun hasil jahitannya hanya dapat untuk menutup biaya, tetapi tetap bekerja dengan baik, melaksanakan pekerjaannya dengan tulus dan berusaha agar pesanan untuk jahitannya baik dengan harapan semoga rejeki yang diterima menjadi berkat Tuhan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

2. Kerja Mawas Diri Dari Rasa Emosional

Kerja mawas diri dapat diartikan tidak tergesa-gesa dalam mengambil suatu tindakan, tidak mudah terpancing oleh suasana dalam menerima suatu kritikan maupun pujian. Sebelum bertindak dipikirkan dengan matang keputusan apa yang akan diambil. Oleh karena itu sikap hati-hati perlu diterapkan agar tidak mudah terjebak pada kesalahan yang sama.

Contoh :

Seorang pemimpin perusahaan yang memiliki masalah pribadi di rumah dengan keluarganya, tidak boleh membawa masalah ke perusahaan.

3. Kerja Cerdas

Cerdas, sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti) dan tajam dalam berpikir. Bekerja tidak hanya mengandalkan otot saja tetapi juga mengandalkan otak artinya untuk mencapai sukses tidak hanya dibutuhkan kerja keras saja akan tetapi juga kecerdasan untuk melakukan inovasi-inovasi baru yang dapat diterima oleh masyarakat.

Kerja cerdas adalah bekerja dengan menggunakan pikiran yang tajam, cepat, tepat dalam menerima, menanggapi, menentukan sikap dan berbuat.

Wirausahawan yang cerdas, wirausahawan dalam menjalankan pekerjaannya pandai memperhitungkan resiko, mampu melihat peluang, dan dapat mencari solusi sehingga dapat mencapai keuntungan.

Contoh :

Wirausaha dalam bekerja menggunakan konsep keilmuan, misalnya penggunaan teknologi tepat, menggunakan konsep hitung menghitung (matematika), menggunakan bahasa global, pandai bernegosiasi, berkomunikasi dan mengelola informasi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh jenius2498 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 06 Jul 21