Jawaban:

24) A. Menyelam

25) A. kecerdasan

26) A. Usia sebelumnya

27) B. Lingkungan mental dan sosial

28) B. 12-14 tahun

29) Sikap terampil.

30) B. Rekreasi

31) A. Bersepeda santai

32) B. 8 jam

33) B. Protein nabati

34) D. Hidrat arang, lemak, dan protein

35) D. Protein, lemak, dan hidrat arang

36) B. Gizi salah

37) D. Perkembangan mental

38) A. Kwashiorkor

39) D. Olahraga teratur, istirahat cukup, dan makan makanan bergizi

40) C. Mendaki gunung

Penjelasan:

25) Pada masa dahulu kita belum mengenal protein, namun dikenal dengan zat putih telur. Protein merupakan salah satu dari 6 zat gizi yang diperlukan oleh tubuh.

Namun, pertumbuhan otak hanya terjadi pada masa masih dalam kandungan hingga orang berusia kurang dair 4 tahun. Karena kurang protein, tentunya perkembangan otak akan terhambat.

Akibatnya orang tersebut akan kesulitan dalam memahami, mengingat, hingga belajar yang mempengaruhi kecerdasaran orang tersebut.

26) Hal ini disebabkan, pada usia 6-14 tahun adalah masa pertumbuhan, dan banyak faktor yang menjadi pengaruh cepat dan lambatnya perkembangan anak tersebut.

Aspek / faktor yang mempengaruhi seperti keadaan gizi, kemampuan beradaptasi, penyakit yang akan mempengaruhi kesehatan jiwa dan raga, yang tentunya akan menghambat pertumbuhan tubuh.

Pada masa remaja terjadi berbagai pertumbuhan tubuh yang vital, seperti bola mata yang menyebabkan gangguan penglihatan.

Juga pertumbuhan kerangka pada tulang belakang sehingga perlu dijaga cara duduk dan berdiri yang baik.

Sedangkan pada laki-laki biasanya ditandai dengan perubahan suara membesar lalu pada wanita pertumbuhan payudara.

29) Anak yang sehat dapat dilihat dari berbagai metode, baik fisik, sikap dan perilaku. Berdasarkan buku PJOK terdapat 8 tanda anak yang sehat.

• Pertumbuhan baik seperti berat dan tingggi badan yang naik secara teratur hingga mencapai proposional (ideal).
• Tangkap, gesit, dan ceria / gembira.
• Mata terlihat bersih dan bersinar.
• Memiliki nafsu makan, pencernaan yang baik, lidah serta mulut segar dan napas tidak bau.
• Senang berolahraga, dan dapat beristirahat secara teratur / cukup.
• Kulit dan rambut tidak kering.
• Tidak merasa tertekan dan dapat menyeusaikan diri dengan lingkungannya.
• Perkembangan jasmani dan rohani sesuai dengan umur dan jenis kelamin.

Dari penjelasan di atas kita tahu bahwa ciri anak sehat dapat dilihat dari sikap, dan perilakunya. Sehat juga berarti secara jasmani dan rohani.

30) Rekreasi diambil dari bahasa Inggris “re-creation”. Makna dari creat adalah membuat / menciptakan, dan re berarti ulang / kembali.

Sedangkan maksud kontotasinya adalah kesukaan, sebab pada umumnya jenis aktivitas gerak yang dilakukan adalah hobi atau kesukaan orang.

Karena hobi yang dilakukan, menggerakan badan maka masuk ke dalam jenis olahraga yang bernama rekreasi. Jenis olahraga ini berbeda degan yang lain karena pada umumnya dilakukan di tempat terbuka / alam seperti gunung, laut, danau, hingga gunung.

Contohnya: mendaki gunung, memancing, dharmawisata, penjelajahan dan lain sebagainya.

Walaupun dilakukan di tempat wisata, namun karena berada di alam, aktivitas yang dilakukan cukup berat, serta berbagai hambatan medan, maka sangat penting memperhatikan aspek perlatan, dan keamanan.

31) Tujuan dari istirahat adalah untuk meregangkan otot setelah melakukan aktivitas untuk melepas lelah, mengemablikan tenaga dan menenangkan pikiran.

Jadi tidak hanya mencakup jasmani, namun juga rohani.

Misalkan kita tiduran, sembari bermain ponsel, maka badan kita yang melakukan rehat. Namun mata masih tegang karena fokus pada layar dengan jarak yang pendek karena mata menjadi cembung.

Ketika kita membaca buku, badan kita beristirahat namun pikran kita tetap beraktivitas.

Meskipun, istirahat yang paling baik adalah tidur. Namun jika di waktu luang, menggunakan istirahat dengan bersantai, membaca buku yang disukai, atau mengobrol dengan teman dapat berguna untuk meregangkan otot-otot, dan menangkan pikiran.

Semoga membantu