Berikut ini adalah pertanyaan dari aagustriningsih pada mata pelajaran Penjaskes untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Sistem permainan 1 – 4 – 4 – 2
Sistem permainan 1 – 4 – 3 – 3
Sistem permainan W – M
Sistem permainan 1 – 1 – 3 – 3 – 3
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pola penyerangan dalam permainan sepakbola yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
Pola melakukan gerakan tersusun
Pola bermain menghadapi pertahanan parkir bus
Pola mencari ruang kosong
Pola operan pendek
Pola bola lambung
Pola serangan sayap
Menurut cara melakukannya, pertahanan dalam sepakbola dapat dibedakan menjadi:
Pola pertahanan man to man marking
Pola pertahanan zona marking
Pola pertahanan kombinasi (man to man dan zone marking)
Pembahasan
sepak bola adalah suatu cabang olahraga berkelompok yang terdiri dari 11 pemain setiap kelompok atau timnya.
Agar suatu tim dapat memenangkan permainan, maka mereka harus berusaha memasukkan bola ke gawang tim lawan dan mesti menjaga gawang mereka sendiri agar tidak kebobolan.
Untuk mencapai tujuan dari permainan ini, tentu setiap tim harus bisa mengkombinasikan berbagai faktor yang menentukan hasil dari suatu pertandingan.
Seperti skill atau kemampuan dari masing-masing pemain dalam satu tim, kekompakan dan kerjasama dari para pemain, pemilihan formasi sepak bola yang tepat sesuai dengan kelebihan dan kekurangan tim dan kondisi permainan.
Pola Penyerangan
Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah memasukan bola ke gawang lawan. Teknik permainan yang tinggi dengan control bola yang baik, kerjasama yang terjalin rapi,
semangat yang tinggi, daya tahan yang prima dan factor keberuntungan menjadikan sebuah tim dapat memenangkan pertandingan. Semua usahatersebut bertujuan untuk dapat menghasilkan permainan yang baik sehingga dapat mencetak gol. Kemungkinan mencetak dapat mencetak gol jika dapat melakukan pola penyerangan yang baik.
Penyerangan bertujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya. Pola penyerangan dapat dijalankan oleh suatu kesebelasan apabila mereka sedang mengendalikan permainan di lapangan. Tajamnya serangan dapat menentukan keberhasilan kesebelasan tersebut, baik secara individu maupun kerjasama tim. Selain itu, yang diperlukan dalammeyususn pola penyerangan adalah sebagaiberikut:
Adanya pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan.
Adanya pemain yang bertugas sebagai pembantu serangan.
Adanya pemain yang bertugas sebagai penembak utama untuk mencetak gol (gol getter).
Adanya pemain yang bertugas sebagai pemancing lawan bertahan, agar teman satu timdapat menerobos ke daerah lawan.
Supaya pihak lawan mendapat tekanan, maka pola penyerangan yang digunakan harus dibuat sedemikian rupa dengan kombinasi serangan yang bervariasi. Selain itu, penyerang harus mencari titik-titik terlemah lawan
Pola Pertahanan
Pertahanan bertujuan untuk merampas bola dan mempertahankan wilayah, sehingga tidak terjadi gol. Pertahanan dapat dijalankan ketika sedang mendapatkan tekanan dari lawan (pressing). Berdasarkan cara melakukannya, pertahanan dapat dibedakan menjadi:
Pola pertahanan dengan “ Man to Man “
Man to man artinya cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan didaerah pertahanan. Setiap pemain yangmasuk kedaerah. Yang dijaga harus dikawal denganketat kemanapun dia bergerak didalam daerah yang harus dipertahankan. Jika pemain penyerang keluar dari daerah yang dijaganya, maka menjaga bukan tugasnya lagi. Akan tetapi, penjaga tersebut harus selalu siap dan waspada terhadap kemungkinan adanya pemain lain yang masuk kedaerah yang dijaganya. Pola pertahanan dapat diterapkan jika para pemain mempunyai teknik dan fisik yang baik dan prima.
Pola pertahanan daerah ( Zone Marking)
Pola pertahanan Zone Marking adalah bertahan di aderahnya sendiri dengan cara membentuk formasi. Prinsip pertahanan zone marking adalah sebagai berikut:
Dibutuhkan kerjasama tim yang baik.
Dapat menghambat gerakan pemain penyerang.
Mengamankan daerah pertahanan dari tekanan serangan lawan.
Pola pertahanan harus berlapis sehingga sulit ditembus penyerang lawan
Pola penyerangan harus membentuk formasi yangkokoh.
Pertahanan harus dapat mendorong pemain lawan untuk kembali kedaerah sendiri.
Pola pertahanan Kombinasi “ Man to Man & Zone Marking”
Pola pertahanan ini adalah pola pertahanan yang paling kompleks. Artinya setiap pemain menjaga lawannya dan dengan tiba-tiba berpindah tempat.kemudian tugasnya diserahkan kepada temannya yanglebih dekat. Pertahanan ini akan berhasil dengan baik apabila ada koordinasi antar pemain dan ada tanggung jawab pemain perlini akan daerahnya masing-masing.
JADIKAN JAWABAN TERCERDAS YA, PLEASE LAGI BUTUH
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh andrechristianto8 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 06 Jan 22