Hukum adat merupakan hukum yang berlaku di dalam tatanan masyarakat yang tidak tertulis namun mengikat pada seluruh masyarakat yang berasal dari kebiasaan kebiasaan yang ada di masyarakat yang sudah terjadi secara turun temurun. Dasar berlakunya hukum adat dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang, diantaranya yaitu ditinjau dari sudut pandang sosiologis, filosofis dan yuridis.

Pembahasan

Hukum adat masih banyak diberlakukan dalam tatanan kehidupan masyarakat Indonesia, terutama masyarakat tradisional yang masih kental akan budaya dan tradisinya. Hukum adat menjadi suatu pengikat di dalam masyarakat dalam mematuhi norma kesopanan dan kesusilaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari hari, adapun sanksi bagi para pelanggar hukum adat sebagian besar berupa sanksi sosial seperti pengucilan di dalam masyarakat. Dasar berlakunya hukum adat di dalam masyarakat dapat ditinjau dari segi sosiologis, filosofis, dan yuridis yang dijelaskan sebagai berikut :

• Sosiologis : hukum adat berlaku secara sosiologis didasarkan pada hukum itu sendiri yang merupakan suatu satu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berkaitan dan berinteraksi dalam mencapai tujuan.
• Filosofis : hukum adat berlaku secara filosofis didasarkan pada sifat hukum adat tersebut yang sudah tumbuh dan berkembang dari kebudayaan rakyat Indonesia secara fleksibel dan luwes mengikuti perkembangan zaman di Indonesia sejak masa tradisional, kolonial, hingga kemerdekaan.
• Yuridis : hukum adat berlaku secara yuridis didasarkan pada dasar berlakunya hukum adat di Indonesia termuat dalam undang undang nasional Indonesia baik Undang Undang Dasar, Undang Undang, atau Peraturan Pemerintah.

Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang hukum adat yomemimo.com/tugas/15369976

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4