doneee

Dede belajar silat malam itu setelah Magrib Dede mengajak Ayah melihat pasar malam di lapangan ujung desa biasanya, saat anak-anak libur sekolah ada pasar malam keliling di lapangan.ayah dan Dede berjalan menuju menuju lapangan.bagian timur lapangan Dede melihat banyak orang berkerumun."yah,itu ada ap y? banyak orang berkerumun disana,"tanya dedw. "entahlah.ayo kita lihat, "jawab ayah.

dede dan ayah menghampiri kerumunan orang orang. ternyta,mereka sedang nenonton lantihan pencak silat. dede terpana melihat anak ank berlatih pencak silat.gerakan mereka lincah,indah,dan penuh seni. walaupun badan mereka kecil kecil, mereka tidak tampak lemah.mereka terliahat kuat,termapil,dan percaya diri. dede berbisik kepadana ayah ny, "yah ak ingin ikut pencak silat." " hah... kamu mau ikut pencak silat? " tanya ayah antara kaget dan tidak percaya."serius? "tanya ayah kurang yakin."iy,yah,serius.aku ingin jadi pendekar sepeti si pitung, " canda dede,"hahaha... bagus dede.selain membuat tubuhmu sehat, ikut pencak silat berarti ikut melestarikan budaya bangsa. Oke Ayo kita bilang ke Pak Haji,"kata ayah senang.

menghampiri Pak Haji Rojali pemimpin perguruan silat itu titik Pak haji Rojali sedang memperhatikan anak-anak yang sedang berlatih.pa haji, Dedek ingin ikut pencak silat Apakah boleh? tanya ayah sopan. "o... tentu saja boleh, "kata Pak Haji Rojali tersenyum senang . Pak Haji berkata Dede, Jika kamu mau belajar silat, syaratnya harus rajin beribadah, patuh kepada orang tua, dan menghormati teman. kalau sudah pandai silat, gunakan ilmu silatmu untuk kebaikan,"Baik, Pak Haji,"Dede menggangguk,

. oke deh kamu bisa langsung bergabung dengan teman-temanmu kata Pak Haji Rojali. "sekarang pak haji?asyiiik,"sahut dede girang. dede bergabung dengan teman-temannya. "ciat... ciat... ciat..., "bukti gerakan silat yang diajari Pak Toyib salah satu pelatih silat. mengikuti latihan silat dengan gembira dan bersemangat.

latihan silat diadakan dua kali seminggu setelah Magrib. D tekun berlatih. dia sudah bisa melakukan gerakan memukul menendang menangkis, dan menghindar .Bang Toyib, salah satu pelatih memberi penjelasan kepada anak-anak," silat adalah seni bela diri bukan seni menyerang titik Dalam suatu pertandingan yang harus kita perhatikan adalah bagaimana kita bisa mengalahkan musuh tanpa harus menyakitinya. jangan pernah menganggap lawan pertandingan adalah musuh mereka adalah Mitra tanding untuk meningkatkan kemampuan bela diri kita.,"anak-anak mengangguk-angguk mendengarkan penjelasan Bang Toyib setelah beberapa bulan mengikuti pencak silat ada perubahan dalam diri Dede titik sekarang badan diri menjadi lebih sehat dan kuat. Ia juga lebih percaya diri akan tetapi, Dede menjadi sombong. a yang memperhatikan perubahan itu dan menjadi khawatir.

suatu hari Ayah memergoki dede berkelahi dengan Tomi. ayah melerai mereka. ,"dia yang mulai, yah," kata dede.,"bukan pak. dede yang mulai.tadi dia dia menentang pantat saya, "kata Tomi membela diri. sampai di rumah, Ayah menasihati Dede. "dede, pencak silat itu bukan untuk gagah-gagahan. silat berfungsi sebagai olahraga dan beladiri,"kata ayah. "orang yang belajar silat harus menjaga hati . tidak boleh menuruti emosi, nasehat ayah. "jangan salah gunakan ilmu silat yang kamu miliki .gunakan untuk membela diri atau untuk membela orang yang lemah,"kata ayah. "maaf, yah titik dede tidak akan mengulangi lagi, "menunduk menyesal titik dia menyadari kesalahannya titik Dalam Hati Dede berjanji akan mempergunakan ilmu silat yang dia miliki untuk keselamatan sesama.