Ada beberapa zat gizi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan kecerdasan seseorang, di antaranya:

• Asam lemak omega-3: Asam lemak ini penting untuk perkembangan otak dan memainkan peran penting dalam mempengaruhi kognisi dan kemampuan belajar.
• Zat besi: Zat besi merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah yanmembawa oksigen ke otak dan tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang dapat mempengaruhi kemampuan belajar dan konsentrasi.
• Vitamin B kompleks: Vitamin B kompleks, terutama vitamin B12, memainkan peran penting dalam pembentukan sel saraf dan neurotransmitter di otak. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia dan mempengaruhi kognisi.
• Vitamin D: Vitamin D diperlukan untuk kesehatan tulang dan juga mempengaruhi perkembangan otak. Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan penurunan kognisi dan gangguan neurologis pada orang dewasa dan anak-anak
• Protein: Protein merupakan bahan dasar pembentukan sel dan jaringan dalam tubuh, termasuk otak. Kekurangan protein dapat mempengaruhi perkembangan otak dan kognisi.
• Karbohidrat kompleks: Karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras cokelat, dan kacang-kacangan mengandung glukosa yang merupakan sumber utama energi otak. Kekurangan karbohidrat kompleks dapat mempengaruhi konsentrasi dan kemampuan belajar.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki diet yang seimbang dan mencakup berbagai jenis makanan yang mengandung zat gizi ini untuk mendukung pertumbuhan kecerdasan dan kesehatan otak