Menurut Baedhowie, tujuan pengawasan mutu adalah untuk memastikan bahwa produk atau jasa yang diberikan sesuai dengan spesifikasi dan standar mutu yang telah ditetapkan. Ini bertujuan untuk menjaga kualitas produk atau jasa agar sesuai dengan harapan dan kebutuhan pelanggan, serta untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan daya saing perusahaan.

Pranggonowati menambahkan bahwa tujuan pengawasan mutu juga adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi atau pelayanan, serta untuk mengurangi kerugian yang disebabkan oleh produk atau jasa yang tidak sesuai dengan standar mutu. Dengan demikian, pengawasan mutu bertujuan untuk memastikan bahwa produk atau jasa yang dihasilkan memenuhi kualitas yang diharapkan, serta untuk mengoptimalkan proses produksi atau pelayanan agar lebih efektif dan efisien.