Jawaban:

Proses penyimpanan pada buah yang disebutkan dalam narasi tersebut termasuk dalam kategori penyimpanan, bukan pengolahan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

Penjelasan:

1. Tujuan: Penyimpanan bertujuan untuk menjaga kondisi dan kualitas buah agar tetap terjaga selama periode tertentu sebelum dijual, didistribusikan, atau diproses lebih lanjut. Proses penyimpanan tidak mengubah sifat fisik atau kimiawi buah secara signifikan.

2. Perubahan yang minimal: Selama penyimpanan, buah-buahan cenderung tetap dalam kondisi relatif statis atau konstan. Perubahan yang terjadi pada buah selama penyimpanan umumnya bersifat alami dan tidak melibatkan perubahan fisik atau kimiawi yang signifikan.

3. Tidak melibatkan proses produksi: Penyimpanan buah tidak melibatkan proses produksi tambahan seperti penggilingan, pemerasan, fermentasi, atau pengolahan kimiawi yang secara substansial mengubah karakteristik buah.

Dalam kasus yang disebutkan, penyimpanan pada buah pisang bertujuan untuk memungkinkan buah mencapai tingkat kematangan yang optimal sebelum dikonsumsi. Proses penyimpanan memungkinkan buah pisang untuk matang secara alami tanpa melibatkan intervensi pengolahan yang mengubah sifat fisik atau kimiawi buah.

Jadi, berdasarkan tujuan, perubahan minimal, dan ketiadaan proses produksi tambahan yang mengubah karakteristik buah, proses penyimpanan pada buah tersebut dapat dikategorikan sebagai penyimpanan, bukan pengolahan.