tuliskan rumus struktur dari 2 metil 2 butanol

Berikut ini adalah pertanyaan dari rendy263 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tuliskan rumus struktur dari 2 metil 2 butanol

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

tuliskan rumus struktur dari 2 metil 2 butanol

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Senyawa~Karbon}}}

Gugus fungsi adalah gugus atom yang menentukan struktur dan sifat dari senyawa karbon tersebut. Terdapat 7 gugus fungsi senyawa karbon yaitu :

a. Alkohol ( -OH)

b. Eter (-O-)

c. Aldehid (-CHO)

d. Keton (-CO-)

e. Asam karboksilat (-COOH)

f. Ester (-COO-)

g. Haloalkana

\boxed{\boxed{\bold{Alkohol~(Alkanol)}}}

Alkohol memiliki gugus fungsi R – OH dan rumus umum molekulnya adalah CnH2n+2O

Jenis Alkohol berdasarkan letak gugus –OH nya dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :

1. Alkohol sekunder adalah gugus fungsi –OH terikat pada atom C sekunder.

2. Alkohol tersier adalah gugus fungsi –OH terikat pada atom C tersier.

Tata nama Alkohol (IUPAC)

a. Nama IUPAC alkohol diambil dari nama alkana dengan mengganti akhiran “a” menjadi “ol” (alkanol)

b. Urutan penamaan alkohol

\boxed{\boxed{\bold{Nomor~Cabang}}}-\boxed{\boxed{\bold{Nama~Cabang}}}-\boxed{\boxed{\bold{Nomor~Gugus~-OH}}}-\boxed{\boxed{\bold{Nama~Alkohol}}}

c. Menentukan alkohol rantai utama yaitu dengan cara menentukan rantai karbon paling panjang dengan posisi gugus –OH pada nomor PALING KECIL.

d. Jika terdapat cabang sejenis lebih dari satu, maka nama cabang ditambah dengan Awalan Bahasa Yunani yaitu 2 = di ; 3 = tri ; 4 = tetra ; dan 5 = penta

e. Jika terdapat cabang tak sejenis lebih dari satu, maka nama cabang disusun sesuai urutan abjad

f. Jika rantai utama memiliki rantai karbon sama panjangnya, maka pilih rantai utama yang mengandung banyak cabang

\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Fisis}}}

a. Mudah terbakar

b. Titik didih tinggi

c. Mudah larut dalam air

\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Kimia}}}

a. Reaksi alkohol dg logam Na

2R - OH + 2Na ---> 2R - ONa + H2

b. Reaksi dg HX pekat (X = Halogen)

R - OH + HCl pekat ---> R - Cl + H2O

c. Reaksi alkohol dg PCl3

3R-OH + PCl3 ---> 3R - Cl + H3PO3

d. Reaksi Alkohol dg PCl5

R-OH  + PCl5 ---> R - Cl + POCl3 + HCl

e. Reaksi Oksidasi alkohol (KMnO4 / K2Cr2O7)

Alkohol primer ---> Aldehida ---> Asam karboksilat

Alkohol sekunder ---> Keton

Alkohol tersier ---> Tidak dapat dioksidasi

f. Reaksi dehidrasi alkohol dg H2SO4 pekat

Alkohol ---> Eter + Air (H2SO4 pekat, suhu 140C)

Alkohol ---> Alkena + Air (H2SO4 pekat, suhu 180C)

g. Alkohol + Asam karboksilat ---> Ester + Air


\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}

Butanol memiliki akhiran -ol maka merupakan gugus fungsi alkohol (R-OH)

Butana memiliki jumlah atom C adalah 4

maka, dapat disimpulkan rantai utama memiliki panjang rantai karbon 4C dan posisi gugus fungsi -OH terletak pada karbon nomer 2.

Pada cabang nomer 2 juga terdapat cabang metil (-CH3).

Gambar rumus struktur dapat dilihat pada lampiran


Pelajari lebih lanjut

Senyawa turunan karbon yomemimo.com/tugas/10939292

Gugus fungsi yomemimo.com/tugas/11988082

Aldehid yomemimo.com/tugas/13112

Asam karboksilat yomemimo.com/tugas/8111390

Rumus struktur alkohol yomemimo.com/tugas/20859818, yomemimo.com/tugas/20859823

----------------------------------------------

Detil Jawaban

Mapel : Kimia

Bab : Senyawa karbon

Kelas : XII

Semester : 2

Kode : 12.7.4

Kata kunci :  senyawa karbon, gugus fungsi, alkohol, eter, rumus struktur

tuliskan rumus struktur dari 2 metil 2 butanolPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Senyawa~Karbon}}}[/tex]
Gugus fungsi adalah gugus atom yang menentukan struktur dan sifat dari senyawa karbon tersebut. Terdapat 7 gugus fungsi senyawa karbon yaitu :
a. Alkohol ( -OH)
b. Eter (-O-)
c. Aldehid (-CHO)
d. Keton (-CO-)
e. Asam karboksilat (-COOH)
f. Ester (-COO-)
g. Haloalkana
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Alkohol~(Alkanol)}}}[/tex]
Alkohol memiliki gugus fungsi R – OH dan rumus umum molekulnya adalah CnH2n+2O
Jenis Alkohol berdasarkan letak gugus –OH nya dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
1. Alkohol sekunder adalah gugus fungsi –OH terikat pada atom C sekunder.
2. Alkohol tersier adalah gugus fungsi –OH terikat pada atom C tersier.
Tata nama Alkohol (IUPAC)
a. Nama IUPAC alkohol diambil dari nama alkana dengan mengganti akhiran “a” menjadi “ol” (alkanol)
b. Urutan penamaan alkohol
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Nomor~Cabang}}}[/tex] - [tex]\boxed{\boxed{\bold{Nama~Cabang}}}[/tex] - [tex]\boxed{\boxed{\bold{Nomor~Gugus~-OH}}}[/tex] - [tex]\boxed{\boxed{\bold{Nama~Alkohol}}}[/tex]
c. Menentukan alkohol rantai utama yaitu dengan cara menentukan rantai karbon paling panjang dengan posisi gugus –OH pada nomor PALING KECIL.
d. Jika terdapat cabang sejenis lebih dari satu, maka nama cabang ditambah dengan Awalan Bahasa Yunani yaitu 2 = di ; 3 = tri ; 4 = tetra ; dan 5 = penta
e. Jika terdapat cabang tak sejenis lebih dari satu, maka nama cabang disusun sesuai urutan abjad
f. Jika rantai utama memiliki rantai karbon sama panjangnya, maka pilih rantai utama yang mengandung banyak cabang
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Fisis}}}[/tex] a. Mudah terbakar
b. Titik didih tinggi
c. Mudah larut dalam air
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Kimia}}}[/tex]
a. Reaksi alkohol dg logam Na
2R - OH + 2Na ---> 2R - ONa + H2
b. Reaksi dg HX pekat (X = Halogen)
R - OH + HCl pekat ---> R - Cl + H2O
c. Reaksi alkohol dg PCl3
3R-OH + PCl3 ---> 3R - Cl + H3PO3
d. Reaksi Alkohol dg PCl5
R-OH  + PCl5 ---> R - Cl + POCl3 + HCl
e. Reaksi Oksidasi alkohol (KMnO4 / K2Cr2O7)
Alkohol primer ---> Aldehida ---> Asam karboksilat
Alkohol sekunder ---> Keton
Alkohol tersier ---> Tidak dapat dioksidasi
f. Reaksi dehidrasi alkohol dg H2SO4 pekat
Alkohol ---> Eter + Air (H2SO4 pekat, suhu 140C)
Alkohol ---> Alkena + Air (H2SO4 pekat, suhu 180C)
g. Alkohol + Asam karboksilat ---> Ester + Air
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Butanol memiliki akhiran -ol maka merupakan gugus fungsi alkohol (R-OH)Butana memiliki jumlah atom C adalah 4maka, dapat disimpulkan rantai utama memiliki panjang rantai karbon 4C dan posisi gugus fungsi -OH terletak pada karbon nomer 2.Pada cabang nomer 2 juga terdapat cabang metil (-CH3).Gambar rumus struktur dapat dilihat pada lampiranPelajari lebih lanjut
Senyawa turunan karbon brainly.co.id/tugas/10939292
Gugus fungsi brainly.co.id/tugas/11988082
Aldehid brainly.co.id/tugas/13112
Asam karboksilat brainly.co.id/tugas/8111390
Rumus struktur alkohol https://brainly.co.id/tugas/20859818, https://brainly.co.id/tugas/20859823
----------------------------------------------
Detil Jawaban
Mapel : Kimia
Bab : Senyawa karbonKelas : X
IISemester : 2
Kode : 12.7.4Kata kunci :  senyawa karbon, gugus fungsi, alkohol, eter, rumus strukturtuliskan rumus struktur dari 2 metil 2 butanolPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Senyawa~Karbon}}}[/tex]
Gugus fungsi adalah gugus atom yang menentukan struktur dan sifat dari senyawa karbon tersebut. Terdapat 7 gugus fungsi senyawa karbon yaitu :
a. Alkohol ( -OH)
b. Eter (-O-)
c. Aldehid (-CHO)
d. Keton (-CO-)
e. Asam karboksilat (-COOH)
f. Ester (-COO-)
g. Haloalkana
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Alkohol~(Alkanol)}}}[/tex]
Alkohol memiliki gugus fungsi R – OH dan rumus umum molekulnya adalah CnH2n+2O
Jenis Alkohol berdasarkan letak gugus –OH nya dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
1. Alkohol sekunder adalah gugus fungsi –OH terikat pada atom C sekunder.
2. Alkohol tersier adalah gugus fungsi –OH terikat pada atom C tersier.
Tata nama Alkohol (IUPAC)
a. Nama IUPAC alkohol diambil dari nama alkana dengan mengganti akhiran “a” menjadi “ol” (alkanol)
b. Urutan penamaan alkohol
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Nomor~Cabang}}}[/tex] - [tex]\boxed{\boxed{\bold{Nama~Cabang}}}[/tex] - [tex]\boxed{\boxed{\bold{Nomor~Gugus~-OH}}}[/tex] - [tex]\boxed{\boxed{\bold{Nama~Alkohol}}}[/tex]
c. Menentukan alkohol rantai utama yaitu dengan cara menentukan rantai karbon paling panjang dengan posisi gugus –OH pada nomor PALING KECIL.
d. Jika terdapat cabang sejenis lebih dari satu, maka nama cabang ditambah dengan Awalan Bahasa Yunani yaitu 2 = di ; 3 = tri ; 4 = tetra ; dan 5 = penta
e. Jika terdapat cabang tak sejenis lebih dari satu, maka nama cabang disusun sesuai urutan abjad
f. Jika rantai utama memiliki rantai karbon sama panjangnya, maka pilih rantai utama yang mengandung banyak cabang
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Fisis}}}[/tex] a. Mudah terbakar
b. Titik didih tinggi
c. Mudah larut dalam air
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Kimia}}}[/tex]
a. Reaksi alkohol dg logam Na
2R - OH + 2Na ---> 2R - ONa + H2
b. Reaksi dg HX pekat (X = Halogen)
R - OH + HCl pekat ---> R - Cl + H2O
c. Reaksi alkohol dg PCl3
3R-OH + PCl3 ---> 3R - Cl + H3PO3
d. Reaksi Alkohol dg PCl5
R-OH  + PCl5 ---> R - Cl + POCl3 + HCl
e. Reaksi Oksidasi alkohol (KMnO4 / K2Cr2O7)
Alkohol primer ---> Aldehida ---> Asam karboksilat
Alkohol sekunder ---> Keton
Alkohol tersier ---> Tidak dapat dioksidasi
f. Reaksi dehidrasi alkohol dg H2SO4 pekat
Alkohol ---> Eter + Air (H2SO4 pekat, suhu 140C)
Alkohol ---> Alkena + Air (H2SO4 pekat, suhu 180C)
g. Alkohol + Asam karboksilat ---> Ester + Air
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Butanol memiliki akhiran -ol maka merupakan gugus fungsi alkohol (R-OH)Butana memiliki jumlah atom C adalah 4maka, dapat disimpulkan rantai utama memiliki panjang rantai karbon 4C dan posisi gugus fungsi -OH terletak pada karbon nomer 2.Pada cabang nomer 2 juga terdapat cabang metil (-CH3).Gambar rumus struktur dapat dilihat pada lampiranPelajari lebih lanjut
Senyawa turunan karbon brainly.co.id/tugas/10939292
Gugus fungsi brainly.co.id/tugas/11988082
Aldehid brainly.co.id/tugas/13112
Asam karboksilat brainly.co.id/tugas/8111390
Rumus struktur alkohol https://brainly.co.id/tugas/20859818, https://brainly.co.id/tugas/20859823
----------------------------------------------
Detil Jawaban
Mapel : Kimia
Bab : Senyawa karbonKelas : X
IISemester : 2
Kode : 12.7.4Kata kunci :  senyawa karbon, gugus fungsi, alkohol, eter, rumus strukturtuliskan rumus struktur dari 2 metil 2 butanolPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Senyawa~Karbon}}}[/tex]
Gugus fungsi adalah gugus atom yang menentukan struktur dan sifat dari senyawa karbon tersebut. Terdapat 7 gugus fungsi senyawa karbon yaitu :
a. Alkohol ( -OH)
b. Eter (-O-)
c. Aldehid (-CHO)
d. Keton (-CO-)
e. Asam karboksilat (-COOH)
f. Ester (-COO-)
g. Haloalkana
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Alkohol~(Alkanol)}}}[/tex]
Alkohol memiliki gugus fungsi R – OH dan rumus umum molekulnya adalah CnH2n+2O
Jenis Alkohol berdasarkan letak gugus –OH nya dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
1. Alkohol sekunder adalah gugus fungsi –OH terikat pada atom C sekunder.
2. Alkohol tersier adalah gugus fungsi –OH terikat pada atom C tersier.
Tata nama Alkohol (IUPAC)
a. Nama IUPAC alkohol diambil dari nama alkana dengan mengganti akhiran “a” menjadi “ol” (alkanol)
b. Urutan penamaan alkohol
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Nomor~Cabang}}}[/tex] - [tex]\boxed{\boxed{\bold{Nama~Cabang}}}[/tex] - [tex]\boxed{\boxed{\bold{Nomor~Gugus~-OH}}}[/tex] - [tex]\boxed{\boxed{\bold{Nama~Alkohol}}}[/tex]
c. Menentukan alkohol rantai utama yaitu dengan cara menentukan rantai karbon paling panjang dengan posisi gugus –OH pada nomor PALING KECIL.
d. Jika terdapat cabang sejenis lebih dari satu, maka nama cabang ditambah dengan Awalan Bahasa Yunani yaitu 2 = di ; 3 = tri ; 4 = tetra ; dan 5 = penta
e. Jika terdapat cabang tak sejenis lebih dari satu, maka nama cabang disusun sesuai urutan abjad
f. Jika rantai utama memiliki rantai karbon sama panjangnya, maka pilih rantai utama yang mengandung banyak cabang
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Fisis}}}[/tex] a. Mudah terbakar
b. Titik didih tinggi
c. Mudah larut dalam air
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Kimia}}}[/tex]
a. Reaksi alkohol dg logam Na
2R - OH + 2Na ---> 2R - ONa + H2
b. Reaksi dg HX pekat (X = Halogen)
R - OH + HCl pekat ---> R - Cl + H2O
c. Reaksi alkohol dg PCl3
3R-OH + PCl3 ---> 3R - Cl + H3PO3
d. Reaksi Alkohol dg PCl5
R-OH  + PCl5 ---> R - Cl + POCl3 + HCl
e. Reaksi Oksidasi alkohol (KMnO4 / K2Cr2O7)
Alkohol primer ---> Aldehida ---> Asam karboksilat
Alkohol sekunder ---> Keton
Alkohol tersier ---> Tidak dapat dioksidasi
f. Reaksi dehidrasi alkohol dg H2SO4 pekat
Alkohol ---> Eter + Air (H2SO4 pekat, suhu 140C)
Alkohol ---> Alkena + Air (H2SO4 pekat, suhu 180C)
g. Alkohol + Asam karboksilat ---> Ester + Air
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Butanol memiliki akhiran -ol maka merupakan gugus fungsi alkohol (R-OH)Butana memiliki jumlah atom C adalah 4maka, dapat disimpulkan rantai utama memiliki panjang rantai karbon 4C dan posisi gugus fungsi -OH terletak pada karbon nomer 2.Pada cabang nomer 2 juga terdapat cabang metil (-CH3).Gambar rumus struktur dapat dilihat pada lampiranPelajari lebih lanjut
Senyawa turunan karbon brainly.co.id/tugas/10939292
Gugus fungsi brainly.co.id/tugas/11988082
Aldehid brainly.co.id/tugas/13112
Asam karboksilat brainly.co.id/tugas/8111390
Rumus struktur alkohol https://brainly.co.id/tugas/20859818, https://brainly.co.id/tugas/20859823
----------------------------------------------
Detil Jawaban
Mapel : Kimia
Bab : Senyawa karbonKelas : X
IISemester : 2
Kode : 12.7.4Kata kunci :  senyawa karbon, gugus fungsi, alkohol, eter, rumus struktur

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 16 Apr 17