1. Hal-hal yang harus dihindari dalam tolak peluru adalah sebagai berikut.

• Sikap awal yang tidak seimbang.

• Saat menolakkan peluru tidak disertai dengan gerakan melompat.

• Mengangkat tubuh terlalu tinggi saat meluncur.

• Tarikan kaki kanan tidak jauh.

• Gerakan kaki kiri terlalu ke arah samping kiri.

3. Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan atau bak lompat.

4. SERANGAN DALAM PECAK SILAT

• pukulan bandul: gerakan dengan tangan mengepal dari arah bawah melengkung ke atas.

• pukulan celah / tusuk.

• pukulan tebah.

• pukulan kepret.

• pukulan pedang.

• pukulan tampar.

• tendangan lurus.

• tendangan melingkar.

5. Teknik memegang peluru dalam tolak peluru adalah sebagai berikut : Teknik memegang peluru dengan cara jari-jari direnggangkan, jari kelingking sedikit ditekuk dan diletakan di samping peluru, serta ibu jari dalam sikap sewajarnya dan rileks.

6. • Seorang pesilat tidak berbuat hal-hal yang dapat mencela diri sendiri.

• Tidak memancing keributan.

• Pembelaan diri merupakan prinsip utama dalam pencak silat.

• Tidak mencari musuh.

• Tidak pernah mundur apabila ada tantangan.

7. posisi awal: berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°gerakan : saat pukulan datang dari arah depan lurus sejajar dada, lakukan gerakan lengan ke arah luar badan bersamaan kaki kiri ditarik ke belakang, dan posisi siku tertekuk.

8. Tangkisan dalam adalah tangkisan yang dilakukan dengan berdiri tegak lalu membuka kaki selebar bahu dan sedikit menekuk kemudian posisikan kedua tangan ke depan badan serta menarik salah satu tangan dari depan luar ke dalam sehingga sejajar dengan bahu. Tangkisan adalah salah satu gerakan dalam pencak silat.

9. 1) Ayunkan paha dan kaki keposisi horizontal dan dipertahankan.

2) Luruskan sendi mata kaki,lutut, dan pinggang pada waktumelakukan tolakan.

3) Bertolaklah ke depan dan ke atas.

4) Sudut tolakan45 derajat.