PERTANYAAN

Pola gerak dominan adalah pola gerak yang menjadi dasar keterampilan senam. Pola gerak dominan yang dilakukan tanpa berpindah tempat disebut dengan gerak statis. Berikut adalah contoh gerak statis senam lantai adalah...

a. keseimbangan, putaran, tolakan

b. bergantung, keseimbangan, bertumpu

c. bertumpu, putaran, ayunan

d. putaran, ayunan, layangan

JAWABAN

ANS = c. bertumpu, putaran, ayunan

Karena bertumpu, putaran, ayunan termasuk dalam contoh gerak statis senam lantai. Gerak statis adalah gerakan yang dilakukan tidak dalam posisi bergerak. Contoh nya : peregangan otot, gerakan memutarkan pinggang, mengangkat kaki kebelakang dan mengangkat kaki ke depan.

NOTE

Gerakan statis adalah gerakan yang termasuk dalam senam lantai. Senam lantai adalah senam yang dilakukan di laintai.

PENGERTIAN DARI SENAM LANTAI

Senam lantai adalah kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai sesuai dengan namanya. Biasanya senam lantai dilakukan menggunakan alas berupa matras.

MANFAAT SENAM LANTAI

• Menguatkan otot
• Tubuh menjadi sehat
• Atasi stres
• Menyehatkan kinerja jantung
• Bantu membakar lemak dan kalori
• Menguatkan kesehatan tulang
• Mengoptimalkan fungsi otak
• Mencegah penyakit

SEJARAH SINGKAT SENAM LANTAI

1)

Awalnya gerakan-gerakan sederhana dari senam lantai yang dilakukan oleh biara-biara di Tiongkok bertujuan untuk bela diri dan pengobatan. Hal itu memberikan kesimpulan bahwa olahraga senam lantai bukan olahraga yang baru ditemukan pada abad ke20, namun sangat jauh sebelum itu.

2)

Pada dasarnya gerakan senam tidak jauh berbeda, akan tetapi seiring perkembangan zaman, gerakan senam mulai banyak dikembangkan dan dibagi kedalam berbagai jenis, salah satunya adalah senam lantai.

3)

Olahraga senam sendiri mulai dikenal di Indonesia pada sekitar tahun 1912 saat masa penjajahan Belanda. Senam merupakan bagian dari penjaskes, maka dengan sendirinya senam juga turut diajarkan di sekolah.

4)

Senam ini pertama kali diperkenalkan pada waktu senam versi Jerman. Sistem ini menekankan pada kemungkinan gerak gerak yang kaya sebagai alat pendidikan. Lalu pada tahun 1916, sistem itu digantikan oleh sistem Swedia yang lebih menekankan pada manfaat gerak.

5)

Sistem ini dibawa oleh seorang perwira kesehatan dari angkatan laut kerajaan Belanda yang bernama Dr. H. F. Minkema. Mulai dari sinilah akhirnya olahraga senam mulai menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.