1. Analisis permasalahan kognitif yang menghambat tugas perkembangan peserta didik

Berikut ini adalah pertanyaan dari fauzia13022019 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Analisis permasalahan kognitif yang menghambat tugas perkembangan peserta didik pada masa pubertas!2. Perkembangan kognitif peserta didik tidak sejalan dengan perkembangan moralnya. Apakah anda setuju dengan pernyataan tersebut? Jelaskan dan berikan contohnya!
3. Analisis perbedaan perkembangan motoric pada peserta didik laki-laki dengan peserta didik perempuan kelompok usia remaja dan berikan contohnya!
4. Analisis kasus ini
Putri merupakan peserta didik anda yang berusia 12 tahun. Putri memiliki keinginan untuk mempunyai pengaruh terhadap orang lain, senang bertanggung jawab akan pemecahan masalah walau dia rasakan sulit, senang mengatur dan menyuruh temannya, tidak banyak bicara, tidak mempunyai banyak teman dekat/sahabat. Apakah watak dominan dan watak kombinasi Putri menurut anda? Bagaimana cara anda sebagai guru dari Putri untuk melejitkan potensi kelebihan Putri dan meminimalkan kekurangannya?
5. Gejala kejasmanian atau tingkah laku seseorang bukanlah merupakan akibat dari emosi, melainkan emosi yang dialami individu itu sebagai akibat dari gejala-gejala kejasmaniaan. Apakah anda setuju dengan pernyataan tersebut? Jelaskan dan berikan contohnya!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Beberapa permasalahan kognitif yang menghambat tugas perkembangan peserta didik pada masa pubertas adalah:

Pada masa pubertas peserta didik cenderung lebih mengikuti (terpengaruh) respon perasaan daripada akal sehatnya sehingga seringkali keputusan-keputusan kognitif yang diambil sering tidak rasional karena banyak dipengaruhi emosi.

Peserta didik yang sedang mengalami masa pubertas juga banyak terpengaruh dari kelompoknya (ikut-ikutan) sehingga cenderung mengalami penyimpangan perkembangan kognitifnya.

2. Saya setuju dengan perkembangan kognitif peserta didik tidak sejalan dengan perkembangan moralnya. Hal ini dapat terjadi apabila si peserta didik mengalami pendidikan moral yang kurang baik baik dari kalangan keluarga maupun lingkungan. Sebagai contoh: seorang peserta didik menemukan sebuah dompet yang terjatuh di jalan. Respon kognitifnya adalah mengembalikan dompet tersebut ke pemiliknya karena mungkin yang bersangkutan sangat kehilangan entah uang yang ada di dompet tersebut atau kartu-kartu penting yang mungkin sangat diperlukannya. Namun karena peserta siswa memiliki pendidikan moral yang kurang baik maka diambillah uang yang di dalam dompet yang dia temukan tersebut untuk berfoya-foya dan tidak peduli dengan pemilik kehilangan dompetnya tersebut.

3. Perbedaan perkembangan motoric pada peserta didik laki-laki dengan peserta didik perempuan kelompok dapat berupa:

  • Anak laki-laki pada umumnya memiliki tenaga dan jasmani yang lebih kuat.
  • Anak perempuan cenderung lebih berorientasi pada detail dan melihat sesuatu hal sampai sekecil-kecilnya.
  • Anak laki-laki cenderung lebih ekspresif dibanding dengan anak perempuan.

Sebagai contoh: Peserta didik perempuan lebih banyak memilih kegiatan prakarya seperti merajut, memasak, menyanyi, kerajinan tangan, dan lain-lain. Sedangkan peserta didik laki-laki cenderung memilik kegiatan olah raga, kegiatan komputer, aktifitas olah raga bela diri, pekerjaan teknik, dan lain-lain.

4. Dalam kasus Putri yang berusia 12 tahun dan memiliki sifat dominan yang cukup berpengaruh terhadap teman-temannya tapi bertanggung jawab serta senang mengatur ini dapat disimpulkan bahwa Putri memiliki jiwa kepemimpinan yang menonjol. Seorang pemimpin biasanya memang tidak banyak bicara dan kurang memiliki banyak teman dekat. Untuk itu, sebagai guru saya akan menyalurkan bakat kepemimpinannya Putri tersebut untuk menjadi ketua kelas, ketua OSIS, ketua perkumpulan siswa, atau yang lain yang akan memberikan Putri kesempatan untuk mengembangkan talenta kepemimpinannya. Saya juga akan mencoba melibatkan Putri apabila ada acara kompetisi debat antar sekolah/wilayah untuk mengembangkan bakatnya lebih dalam. Namun, sebagai guru saya harus memantau dan menuntun Putri dengan sering memberi nasehat atas segala kelebihan dan kekurangannya dalam menjalankan tugas apapun yang diembannya di sekolah.  

Pembahasan

Perkembangan Kognitif merupakan suatu kegiatan perkembangan seseorang secara intektual yang berhubungan dengan aktifitas belajar mengajar saat memahami sebuah peristiwa dan setelahnya menjadi paham oleh karenanya. Di sinilah terjadi proses kecerdasan kognitif yang bekerja dalam memahami sebuah pengetahuan.

Pada dasarnya kognitif membahas tentang gagasan, ide dan mencari solusi atas permasalahan yang berakar pada keterampilan kognitif seseorang. Tanpa adanya kecerdasan kognitif tidak mungkin sebuah ilmu pengetahuan dapat dipahami. Oleh karenanya, perkembangan kognitif sangat berpengaruh dalam dunia belajar mengajar.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang Perkembangan Kognitif Pada Remaja yomemimo.com/tugas/21536304

Pelajari lebih lanjut tentang Ciri-ciri Perkembangan Kognitif pada Anak Sekolah Dasar yomemimo.com/tugas/7566605

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh h3rm4n6un4w4n dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 04 Oct 22