1. Bacalah kisah di bawah ini! Ciung Wanara dan Sugandi Ciung Wanara baru berusia 10 tahun. Setiap hari idek liher di hutan. Persahabatan dengan berbagai hewan. Burung dan monyet terkecil. Ciung Wanara diambil oleh Aki dan Nini Balangantang. Hampir setiap hari, Ciung Wanara selalu bersentuhan dengan Sugandi di hutan. Ari Sugandi tidak jatuh cinta. Ke hutan seperti biasa setiap hari, mengisi bahan bakar atau ngarit untuk domba parab. Karena usia sapantar, Ciung dan Sugandi berteman. Seringkali mereka mengisi bahan bakar bersama. Suatu hari, aku melihat Sugandi bangun dengan perasaan cemas. Ciung sedang terburu-buru mengherankan. "Mengapa mereka, Gandi?" tanga Ciung. "Kehancuran malas sedang bingung." Tembalna."ingung kunaon ?"Bapa uing keurgering uh atuh urang angen tukang eutarm e clune a at ek

"Aeh, aeh hayu

ngalengkah miheutaan Di imah teh keur aye komplotan Durg. tapa

mayar upeti ka DurgapatiJadi

*Jadi kumaha 7 "Imah uing rek diduruk

"Aeh, aeh teu ava ras rasan pian