Jawaban:

Cara melakukan kuda-kuda dalam pencak silat dibagi menjadi 6,

sementara sikap pasangnya ada 4 jenis.

Pembahasan

Pencak silat merupakan salah satu seni bela diri tradisional asal Asia

Tenggara termasuk Indonesia yang mengedepankan keindahan di

setiap gerakan jurusannya. Selain di Indonesia, pencak silat juga dapat

ditemukan di Thailand. Filipina, Singapura, Malaysia, dan Brunei dengan

nama yang berbeda. Secara umum, pencak silat biasanya dikenal

sebagai silat. Tiap-tiap daerah di Indonesia juga mengembangkan dan

mempraktikkan aliran pencak silat yang khas.

Pencak silat tersusun atas dua kata dengan makna yang berbeda.

1. Pencak → gerak dasar bela diri yang berperaturan

2. Silat → gerak bela diri yang bersumber dari rohani dan paripurna.

Menurut Thomas A. Green (2001), pencak lebih umum digunakan di

Pulau Jawa bagian tengah dan timur. Sementara itu, kata silat lebih

dikenal luas di Sumatera, Semenanjung Malaya, dan Kalimantan.

Tambah lagi, seiring berkembangnya waktu sekarang istilah pencak

digunakan untuk merujuk pada unsur keindahan gerakan dari pencak

silat, sementara istilah silat merujuk pada unsur pertarungannya.

Penjelasan:

Beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai oleh petarung pencak silat

adalah teknik sikap pasang dan kuda-kuda.

Teknik Kuda-kuda

Sikap awal atau sikap yang paling mendasar dalam pencak silat.

Teknik ini memuat sikap yang menjadikan posisi kaki tertentu sebagai

tumpuan untuk melakukan gerakan bela dan serang. Teknik ini

memerhatikan sikap kedua kaki yang statis. Fungsinya adalah untuk

mendukung sikap pasang pencak silat. Teknik ini termasuk ke dalam

latihan dasar guna memperkuat otot kaki pesilat.

1. Kuda-kuda depan

Salah satu kaki berada di depan, sementara kaki yang lain di belakang.

Kaki depan menopang berat badan dan kedua telapak kaki diposisikan

membentuk >30 derajat.

2. Kuda-kuda Belakang

Salah satu kaki berada di depan, sementara kaki yang lain di belakang.

Kaki belakang sepenuhnya menopang berat baran. Telapak kaki depan

diluruskan dan kaki belakang membentuk > 60 derajat.

3. Kuda-kuda Tengah

Kedua kaki dilebarkan sejajar bahu. Kedua kaki menopang berat badan

secara merata. Kedua telapak kaki serong dengan posisi sudut > 30

derajat.

4. Kuda-kuda Samping

Posisi kedua kaki dilebarkan sejajar tubuh. Salah satu kaki yang

ditekukkan menopang berat badan. Telapak kaki sejajar > 30 derajat

5. Kuda-kuda Samping Depan

Kedua kaki dilebarkan sejajar tubuh. Kaki depan menopang berat

badan.

6. Kuda-kuda Samping Belakang

Posisi kedua kaki dilebarkan sejajar tubuh. Kaki belakang menopang

berat badan.

Sikap Pasang

Postur tubuh berfungsi sebagai sikap waspada untuk melakukan gerakan bertahan atau menyerang. Ada pola yang dilakukan dari awal hingga akhir gerakan. Pada umumnya teknik ini menggabungkan teknik kuda serta posisi kaki dan tangan. Dengan sikap pasang surut, posisi pegulat bisa lebih fleksibel dan optimal dalam melakukan gerakan bertahan, menyerang atau bertahan.

1. Pasang satu

Posisikan badan tegak, sedangkan kedua tangan diletakkan berdampingan dalam keadaan siap

2. Pasang dua

Badan dalam posisi tegak. Kaki dibuka selebar bahu dengan kedua tangan dikepalkan, dan disejajarkan dengan pinggang.

3. Pasang tiga

Badan tegak lurus dan kaki diposisikan selebar bahu. Angkat tangan sejajar dengan mata dan silangkan tangan sambil membuka kepal tangan.

4. Pasang empat

Badan memasang kuda-kuda depan. Kaki kiri diposisikan lurus, sementara kaki kanan ditekuk. Salah satu tangan diletakkan di depan

dada sambil mengepalkan tangan. Tangan yang lain menyilang di

depan dada dengan telapak tangan