Berikut ini adalah pertanyaan dari najmahbahiroh7 pada mata pelajaran Penjaskes untuk jenjang Sekolah Dasar
kalo bisa semua yaaaa
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
B
1.Penyebab Keseleo
Umumnya, keseleo bisa terjadi akibat seseorang melakukan aktivitas berat, antara lain:
•Berjalan atau berolahraga pada permukaan atau medan yang tidak rata;
•Melakukan gerakan berputar saat olahraga, seperti dalam olahraga atletik;
•Melakukan pendaratan atau jatuh pada posisi yang salah; dan
•Teknik latihan yang salah saat berolahraga.
2.•Istirahatkan sendi pergelangan kaki
•Balut pergelangan kaki yang keseleo
•Kompres kaki yang keseleo dengan air es
•Angkat pergelangan kaki lebih tinggi dari dada saat berbaringberbaring
•Hindari hal-hal yang dapat memperparah pembengkakan
3.•Hentikan perdarahan
•Bersihkan dan lindungi
•Cari bantuan medis
4.Luka bakar adalah cedera di kulit yang disebabkan oleh panas, baik dari api, paparan bahan kimia, radiasi sinar matahari, maupun sengatan listrik. Luka bakar perlu segera diobati karena dapat menimbulkan infeksi pada kulit.
5.Dapat terjadi infeksi
C
1.Menurut Graha & Priyo (2009 ; 45), cidera atau trauma adalah kelainan yang terjadi pada tubuh yang mengakibatkan timbulnya nyeri, panas, merah, bengkak, dan tidak dapat berfungsi dengan baik pada otot, tendon, ligament, persendian, maupun tulang akibat aktifitas gerak yang berlebihan atau kecelakaan.
2.1. Terkilir
Pertama adalah pergelangan kaki terkilir. Cedera ini bisa disebabkan karena banyak hal, seperti kurang pemanasan atau berlari di area yang tidak rata, sehingga menyebabkan telapak kaki menjadi tidak stabil dan seimbang ketika menapak.
2. Cedera Tulang Kering
Selanjutnya adalah cedera tulang kering yang ditandai dengan munculnya rasa nyeri pada tulang kering bagian atas atau betis. Ini bisa terjadi ketika kamu menambah intensitas aktivitas fisik, seperti misalnya menambah kecepatan lari, menggunakan sepatu lari yang tidak sesuai, atau berlari sambil menurun atau menanjak pada jalanan aspal yang keras.
3. Cedera Lutut
Cedera ini terjadi karena bergesernya tulang di area sekitar lutut akibat dari jaringan kartilase lutut yang kehilangan kekuatannya. Cedera lutut bisa disebabkan karena beberapa gerakan yang berlebihan pada kaki ketika kamu berlari.
3.RICE merupakan singkatan dari Rest, Ice, Compression dan Elevation. Metode pengobatan ini biasanya dilakukan untuk cedera akut, khususnya cedera jaringan lunak (sprain maupun strain). Metode terapi RICE ini dilakukan secepat mungkin sesaat setelah terjadinya cedera sampai dengan ±48 jam setelah cedera terjadi. Metode RICE dapat membantu penyembuhan jaringan setelah mengalami cedera dan mencegah cidera lebih lanjut.
4.1. Luka koyak atau avulsi
Avulsi adalah robeknya sebagian atau seluruh kulit dan jaringan di bawahnya. Luka robek ini bisa terjadi karena tembakan, ledakan, kecelakaan berat, atau perkelahian. Darah yang keluar akibat luka jenis ini biasanya cepat dan banyak, sehingga perlu penanganan medis segera.
2. Luka tusuk
Luka tusuk disebabkan oleh benda tajam dan panjang, seperti pisau, jarum, atau paku. Meski umumnya tidak menyebabkan darah banyak keluar, luka jenis ini dapat menembus kulit hingga melukai organ dalam.
Selain itu, luka tusuk juga dapat menyebabkan tetanus. Jika Anda tertusuk benda yang kotor, misalnya paku berkarat, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan perawatan luka untuk mencegah infeksi, dan memberikan vaksinasi tetanus bila diperlukan.
3. Luka robek atau laserasi
Luka robek bisa berupa luka gores ringan, bisa juga berupa luka yang dalam dengan bentuk tidak teratur. Luka ini sering ditemukan pada kecelakaan saat berkendara atau kerja, misalnya akibat mesin.
Kedaruratan perawatan luka ini tergantung pada berat-ringannya perdarahan dan bagian tubuh yang terkena. Jika luka robek tergolong dalam, perdarahan bisa susah dihentikan.
4. Luka sayat atau insisi
Luka sayat bisa disebabkan oleh benda yang pipih dan tajam, seperti silet, pecahan kaca, pisau, atau bahkan kertas. Selain itu, luka sayat juga bisa disebakan oleh prosedur pembedahan. Sama seperti luka robek, kedaruratan perawatan luka ini tergantung pada kondisi perdarahan dan lokasi luka.
5. Luka baret atau abrasi
Abrasi terjadi ketika kulit bergesekan atau menggores permukaan kasar atau keras, misalnya jalanan beraspal atau semen. Meski tidak menimbulkan banyak perdarahan, luka jenis ini perlu dibersihkan dengan baik untuk menghindari infeksi.
Cara Merawat Luka dengan Benar
Luka dan lecet ringan biasanya tidak membutuhkan pertolongan dari dokter. kulit akan sembuh seperti sedia kala dengan beberapa langkah perawatan luka berikut:
1. Mencuci tangan
2. Menekan luka
3. Membersihkan luka
4. Mengoleskan krim atau salep antibiotik
5. Menutup luka
5.Pertolongan pertama adalah perawatan pertama yang diberikan kepada orang yang mendapat kecelakaan atau sakit yang tiba-tiba datang sebelum mendapatkan pertolongan dari tenaga medis. Tujuan utama pertolongan pertama adalah untuk :
•Mempertahankan penderita tetap hidup atau terhindar dari maut
•Membuat keadaan penderita tetap stabil
•Mengurangi rasa nyeri, ketidak-nyamanan dan rasa cemas
•Menghindarkan kecacatan yang lebih parah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh gustingisela00 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 20 Jun 22