(FCFS dan Excel) Diberikan tabel proses seperti tampak pada gambar. Tabel

Berikut ini adalah pertanyaan dari 4dministraktor pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

(FCFS dan Excel)Diberikan tabel proses seperti tampak pada gambar. Tabel tersebut dibuat dengan aplikasi Microsoft Excel.
1. Bagaimana rumus/formula Excel pada sel D3, E3, dan F3, yang kemudian dapat disalin ke baris-baris di bawahnya?
2. Bagaimana rumus/formula Excel pada sel F9 (average waiting time)?
3. Lampirkan hasilnya.
(FCFS dan Excel)
Diberikan tabel proses seperti tampak pada gambar. Tabel tersebut dibuat dengan aplikasi Microsoft Excel.
1. Bagaimana rumus/formula Excel pada sel D3, E3, dan F3, yang kemudian dapat disalin ke baris-baris di bawahnya?
2. Bagaimana rumus/formula Excel pada sel F9 (average waiting time)?
3. Lampirkan hasilnya.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Nomor 1
Rumus pada sel D3: =IF(B3=0,0,E2)
Rumus pada sel E3: =D3+C3
Rumus pada sel F3: =D3-B3

Nomor 2
Rumus pada sel F9: =AVERAGE(F3:F8)

Pembahasan

Pada algoritma penjadwalan First Come First Served (FCFS), proses diselesaikan secara sekuensial dan non-preemptive. Artinya, proses dijalankan sesuai dengan urutan kedatangannya, seperti prinsip FIFO (First In First Out), dan pada saat sebuah proses dijalankan, sumber daya (resources) yang dialokasikan untuk menjalankan proses bersifat eksklusif, hanya digunakan untuk menjalankan proses tersebut sampai selesai dijalankan.

Misalkan:

  • P_n menyatakan proses ke-n, di mana n adalah urutan kedatangan proses (bukan nama proses),
  • AT(P_n) menyatakan arrival time (waktu kedatangan) dari proses P_n,
  • BT(P_n) menyatakan burst time (waktu penyelesaian) dari proses P_n,
  • ST(P_n) menyatakan start time (waktu mulai) dari proses P_n,
  • FT(P_n) menyatakan finish time (waktu selesai) dari proses P_n, dan
  • WT(P_n) menyatakan waiting time (waktu tunggu) dari proses P_n,

maka berlaku hubungan berikut:

  • Waktu Mulai Proses
    \begin{aligned}{\rm ST}(P_n)=\begin{cases}{\rm AT}(P_1),&{\rm jika}\ n=1\\{\rm AT}(P_n)+{\rm FT}(P_{n-1}),&{\rm jika}\ n > 1\\\end{cases}\end{aligned}
    Dalam kasus waktu kedatangan proses ke-1 adalah 0 (seperti pada soal ini), berlaku:
    \begin{aligned}{\rm ST}(P_n)=\begin{cases}0,&{\rm jika}\ n=1\\{\rm FT}(P_{n-1}),&{\rm jika}\ n > 1\\\end{cases}\end{aligned}
  • Waktu Selesai Proses
    \begin{aligned}{\rm FT}(P_n)={\rm ST}(P_n)+{\rm BT}(P_n)\end{aligned}
  • Waktu Tunggu Proses
    \begin{aligned}{\rm WT}(P_n)={\rm ST}(P_n)-{\rm AT}(P_n)\end{aligned}

Sesuai tabel yang diberikan, kolom D adalah kolom waktu mulai proses. Sedangkan kolom E adalah kolom waktu selesai proses. Oleh karena itu, nilai-nilai sel pada kolom D tergantung dari kolom B (waktu kedatangan) dan kolom E. Sel D3 tergantung dari sel B3 dan E2. Sel D4 tergantung dari sel B4 dan E3. Dan seterusnya.

Karena waktu kedatangan P1 = 0, maka D3 pasti bernilai 0. Namun, kita harus menggunakan rumus/formula yang bisa diterapkan pada sel D4 sampai D8 juga. Perhatikan bahwa sel E2 adalah sel yang berisi teks. Maka kita dapat menggunakan fungsi IF di sini.

Rumus pada D3 adalah: =IF(B3=0, 0, E2)
Ketika disalin ke bawah, pada D4 rumusnya menjadi =IF(B4=0, 0, E3), pada D5 rumusnya menjadi =IF(B5=0, 0, E4), dan seterusnya.

Tetapi, kolom E belum ada isinya, bukan? Oleh karena itu, setelah mengisi D3 dengan rumus di atas, kita isi E3 dengan rumus: =D3+C3.

Kemudian, sel F3 diisi dengan rumus: =D3-B3.

Setelah itu, ketiga sel tersebut (D3, E3, dan F3) disalin sampai baris untuk proses terakhir.

Untuk soal nomor 2, kita tinggal memanfaatkan fungsi AVERAGE.
Jadi, rumus pada sel F9 adalah: =AVERAGE(F3:F8).

Hasil tabel secara lengkap dapat dilihat pada gambar yang saya sertakan.

Nomor 1Rumus pada sel D3: =IF(B3=0,0,E2)Rumus pada sel E3: =D3+C3Rumus pada sel F3: =D3-B3Nomor 2Rumus pada sel F9: =AVERAGE(F3:F8) PembahasanPada algoritma penjadwalan First Come First Served (FCFS), proses diselesaikan secara sekuensial dan non-preemptive. Artinya, proses dijalankan sesuai dengan urutan kedatangannya, seperti prinsip FIFO (First In First Out), dan pada saat sebuah proses dijalankan, sumber daya (resources) yang dialokasikan untuk menjalankan proses bersifat eksklusif, hanya digunakan untuk menjalankan proses tersebut sampai selesai dijalankan.Misalkan:[tex]P_n[/tex] menyatakan proses ke-[tex]n[/tex], di mana [tex]n[/tex] adalah urutan kedatangan proses (bukan nama proses),[tex]AT(P_n)[/tex] menyatakan arrival time (waktu kedatangan) dari proses [tex]P_n[/tex],[tex]BT(P_n)[/tex] menyatakan burst time (waktu penyelesaian) dari proses [tex]P_n[/tex],[tex]ST(P_n)[/tex] menyatakan start time (waktu mulai) dari proses [tex]P_n[/tex],[tex]FT(P_n)[/tex] menyatakan finish time (waktu selesai) dari proses [tex]P_n[/tex], dan[tex]WT(P_n)[/tex] menyatakan waiting time (waktu tunggu) dari proses [tex]P_n[/tex],maka berlaku hubungan berikut:Waktu Mulai Proses[tex]\begin{aligned}{\rm ST}(P_n)=\begin{cases}{\rm AT}(P_1),&{\rm jika}\ n=1\\{\rm AT}(P_n)+{\rm FT}(P_{n-1}),&{\rm jika}\ n > 1\\\end{cases}\end{aligned}[/tex]Dalam kasus waktu kedatangan proses ke-1 adalah 0 (seperti pada soal ini), berlaku:[tex]\begin{aligned}{\rm ST}(P_n)=\begin{cases}0,&{\rm jika}\ n=1\\{\rm FT}(P_{n-1}),&{\rm jika}\ n > 1\\\end{cases}\end{aligned}[/tex]Waktu Selesai Proses[tex]\begin{aligned}{\rm FT}(P_n)={\rm ST}(P_n)+{\rm BT}(P_n)\end{aligned}[/tex]Waktu Tunggu Proses[tex]\begin{aligned}{\rm WT}(P_n)={\rm ST}(P_n)-{\rm AT}(P_n)\end{aligned}[/tex]Sesuai tabel yang diberikan, kolom D adalah kolom waktu mulai proses. Sedangkan kolom E adalah kolom waktu selesai proses. Oleh karena itu, nilai-nilai sel pada kolom D tergantung dari kolom B (waktu kedatangan) dan kolom E. Sel D3 tergantung dari sel B3 dan E2. Sel D4 tergantung dari sel B4 dan E3. Dan seterusnya.Karena waktu kedatangan P1 = 0, maka D3 pasti bernilai 0. Namun, kita harus menggunakan rumus/formula yang bisa diterapkan pada sel D4 sampai D8 juga. Perhatikan bahwa sel E2 adalah sel yang berisi teks. Maka kita dapat menggunakan fungsi IF di sini.Rumus pada D3 adalah: =IF(B3=0, 0, E2)Ketika disalin ke bawah, pada D4 rumusnya menjadi =IF(B4=0, 0, E3), pada D5 rumusnya menjadi =IF(B5=0, 0, E4), dan seterusnya.Tetapi, kolom E belum ada isinya, bukan? Oleh karena itu, setelah mengisi D3 dengan rumus di atas, kita isi E3 dengan rumus: =D3+C3.Kemudian, sel F3 diisi dengan rumus: =D3-B3.Setelah itu, ketiga sel tersebut (D3, E3, dan F3) disalin sampai baris untuk proses terakhir.Untuk soal nomor 2, kita tinggal memanfaatkan fungsi AVERAGE.Jadi, rumus pada sel F9 adalah: =AVERAGE(F3:F8).Hasil tabel secara lengkap dapat dilihat pada gambar yang saya sertakan.Nomor 1Rumus pada sel D3: =IF(B3=0,0,E2)Rumus pada sel E3: =D3+C3Rumus pada sel F3: =D3-B3Nomor 2Rumus pada sel F9: =AVERAGE(F3:F8) PembahasanPada algoritma penjadwalan First Come First Served (FCFS), proses diselesaikan secara sekuensial dan non-preemptive. Artinya, proses dijalankan sesuai dengan urutan kedatangannya, seperti prinsip FIFO (First In First Out), dan pada saat sebuah proses dijalankan, sumber daya (resources) yang dialokasikan untuk menjalankan proses bersifat eksklusif, hanya digunakan untuk menjalankan proses tersebut sampai selesai dijalankan.Misalkan:[tex]P_n[/tex] menyatakan proses ke-[tex]n[/tex], di mana [tex]n[/tex] adalah urutan kedatangan proses (bukan nama proses),[tex]AT(P_n)[/tex] menyatakan arrival time (waktu kedatangan) dari proses [tex]P_n[/tex],[tex]BT(P_n)[/tex] menyatakan burst time (waktu penyelesaian) dari proses [tex]P_n[/tex],[tex]ST(P_n)[/tex] menyatakan start time (waktu mulai) dari proses [tex]P_n[/tex],[tex]FT(P_n)[/tex] menyatakan finish time (waktu selesai) dari proses [tex]P_n[/tex], dan[tex]WT(P_n)[/tex] menyatakan waiting time (waktu tunggu) dari proses [tex]P_n[/tex],maka berlaku hubungan berikut:Waktu Mulai Proses[tex]\begin{aligned}{\rm ST}(P_n)=\begin{cases}{\rm AT}(P_1),&{\rm jika}\ n=1\\{\rm AT}(P_n)+{\rm FT}(P_{n-1}),&{\rm jika}\ n > 1\\\end{cases}\end{aligned}[/tex]Dalam kasus waktu kedatangan proses ke-1 adalah 0 (seperti pada soal ini), berlaku:[tex]\begin{aligned}{\rm ST}(P_n)=\begin{cases}0,&{\rm jika}\ n=1\\{\rm FT}(P_{n-1}),&{\rm jika}\ n > 1\\\end{cases}\end{aligned}[/tex]Waktu Selesai Proses[tex]\begin{aligned}{\rm FT}(P_n)={\rm ST}(P_n)+{\rm BT}(P_n)\end{aligned}[/tex]Waktu Tunggu Proses[tex]\begin{aligned}{\rm WT}(P_n)={\rm ST}(P_n)-{\rm AT}(P_n)\end{aligned}[/tex]Sesuai tabel yang diberikan, kolom D adalah kolom waktu mulai proses. Sedangkan kolom E adalah kolom waktu selesai proses. Oleh karena itu, nilai-nilai sel pada kolom D tergantung dari kolom B (waktu kedatangan) dan kolom E. Sel D3 tergantung dari sel B3 dan E2. Sel D4 tergantung dari sel B4 dan E3. Dan seterusnya.Karena waktu kedatangan P1 = 0, maka D3 pasti bernilai 0. Namun, kita harus menggunakan rumus/formula yang bisa diterapkan pada sel D4 sampai D8 juga. Perhatikan bahwa sel E2 adalah sel yang berisi teks. Maka kita dapat menggunakan fungsi IF di sini.Rumus pada D3 adalah: =IF(B3=0, 0, E2)Ketika disalin ke bawah, pada D4 rumusnya menjadi =IF(B4=0, 0, E3), pada D5 rumusnya menjadi =IF(B5=0, 0, E4), dan seterusnya.Tetapi, kolom E belum ada isinya, bukan? Oleh karena itu, setelah mengisi D3 dengan rumus di atas, kita isi E3 dengan rumus: =D3+C3.Kemudian, sel F3 diisi dengan rumus: =D3-B3.Setelah itu, ketiga sel tersebut (D3, E3, dan F3) disalin sampai baris untuk proses terakhir.Untuk soal nomor 2, kita tinggal memanfaatkan fungsi AVERAGE.Jadi, rumus pada sel F9 adalah: =AVERAGE(F3:F8).Hasil tabel secara lengkap dapat dilihat pada gambar yang saya sertakan.Nomor 1Rumus pada sel D3: =IF(B3=0,0,E2)Rumus pada sel E3: =D3+C3Rumus pada sel F3: =D3-B3Nomor 2Rumus pada sel F9: =AVERAGE(F3:F8) PembahasanPada algoritma penjadwalan First Come First Served (FCFS), proses diselesaikan secara sekuensial dan non-preemptive. Artinya, proses dijalankan sesuai dengan urutan kedatangannya, seperti prinsip FIFO (First In First Out), dan pada saat sebuah proses dijalankan, sumber daya (resources) yang dialokasikan untuk menjalankan proses bersifat eksklusif, hanya digunakan untuk menjalankan proses tersebut sampai selesai dijalankan.Misalkan:[tex]P_n[/tex] menyatakan proses ke-[tex]n[/tex], di mana [tex]n[/tex] adalah urutan kedatangan proses (bukan nama proses),[tex]AT(P_n)[/tex] menyatakan arrival time (waktu kedatangan) dari proses [tex]P_n[/tex],[tex]BT(P_n)[/tex] menyatakan burst time (waktu penyelesaian) dari proses [tex]P_n[/tex],[tex]ST(P_n)[/tex] menyatakan start time (waktu mulai) dari proses [tex]P_n[/tex],[tex]FT(P_n)[/tex] menyatakan finish time (waktu selesai) dari proses [tex]P_n[/tex], dan[tex]WT(P_n)[/tex] menyatakan waiting time (waktu tunggu) dari proses [tex]P_n[/tex],maka berlaku hubungan berikut:Waktu Mulai Proses[tex]\begin{aligned}{\rm ST}(P_n)=\begin{cases}{\rm AT}(P_1),&{\rm jika}\ n=1\\{\rm AT}(P_n)+{\rm FT}(P_{n-1}),&{\rm jika}\ n > 1\\\end{cases}\end{aligned}[/tex]Dalam kasus waktu kedatangan proses ke-1 adalah 0 (seperti pada soal ini), berlaku:[tex]\begin{aligned}{\rm ST}(P_n)=\begin{cases}0,&{\rm jika}\ n=1\\{\rm FT}(P_{n-1}),&{\rm jika}\ n > 1\\\end{cases}\end{aligned}[/tex]Waktu Selesai Proses[tex]\begin{aligned}{\rm FT}(P_n)={\rm ST}(P_n)+{\rm BT}(P_n)\end{aligned}[/tex]Waktu Tunggu Proses[tex]\begin{aligned}{\rm WT}(P_n)={\rm ST}(P_n)-{\rm AT}(P_n)\end{aligned}[/tex]Sesuai tabel yang diberikan, kolom D adalah kolom waktu mulai proses. Sedangkan kolom E adalah kolom waktu selesai proses. Oleh karena itu, nilai-nilai sel pada kolom D tergantung dari kolom B (waktu kedatangan) dan kolom E. Sel D3 tergantung dari sel B3 dan E2. Sel D4 tergantung dari sel B4 dan E3. Dan seterusnya.Karena waktu kedatangan P1 = 0, maka D3 pasti bernilai 0. Namun, kita harus menggunakan rumus/formula yang bisa diterapkan pada sel D4 sampai D8 juga. Perhatikan bahwa sel E2 adalah sel yang berisi teks. Maka kita dapat menggunakan fungsi IF di sini.Rumus pada D3 adalah: =IF(B3=0, 0, E2)Ketika disalin ke bawah, pada D4 rumusnya menjadi =IF(B4=0, 0, E3), pada D5 rumusnya menjadi =IF(B5=0, 0, E4), dan seterusnya.Tetapi, kolom E belum ada isinya, bukan? Oleh karena itu, setelah mengisi D3 dengan rumus di atas, kita isi E3 dengan rumus: =D3+C3.Kemudian, sel F3 diisi dengan rumus: =D3-B3.Setelah itu, ketiga sel tersebut (D3, E3, dan F3) disalin sampai baris untuk proses terakhir.Untuk soal nomor 2, kita tinggal memanfaatkan fungsi AVERAGE.Jadi, rumus pada sel F9 adalah: =AVERAGE(F3:F8).Hasil tabel secara lengkap dapat dilihat pada gambar yang saya sertakan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh henriyulianto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 26 Nov 22