1. a. Saat bermain dhingklik oglak aglikatauperepet jengkol, yang kita rasakan adalah: senang, bersemangat, dan gembira.

b. Nilai-nilaiyang terdapat dalam permainandhingklik oglak aglik adalah: nilai kekompakan, ketahanan, toleransi, dan kepemimpinan di dalam suatu kelompok.

2. Permainan yang serupa dengan dhingklik oglak aglik di daerah lain di antaranya: Paciwit-ciwit Lutung.

3. Pengalaman dalam memainkan permainan daerah bersama teman-teman:

Saya pernah memainkan permainan kelereng bersama teman-teman. Kami biasanya bermain kelereng di sore hari dengan 3-5 orang pemain. Ada banyak variasi permainan kelereng yang pernah kami mainkan. Kami biasanya bertaruh, siapa yang kalah akan membayar berupa kelereng kepada yang menang. Rasanya sangat menyenangkan dan memacu adrenalin bermain kelereng bersama teman-teman.

Pembahasan

Dhingklik oglak aglik adalah permainan tradisional daerah Jawa Tengah yang dimainkan secara berkelompok oleh 3-5 orang. Di Jawa Barat, juga ada versi permainan yang cara bermainnya sama persis, namun dinamakan sebagai Perepet Jengkol.

Cara bermain dhingklik oglak aglik adalah sebagai berikut:

• Seluruh anggota kelompok berdiri saling memunggungi dalam posisi melingkar.
• Setelah membentuk posisi melingkar, seluruh anggota saling berpegangan tangan.
• Salah satu kaki setiap anak diangkat, kemudian ditautkan dengan kaki anak yang lain.
• Pegangan tangan dilepaskan.
• Anak-anak meloncat dalam bentuk lingkaran dengan sebelah kaki bertaut dan sebelahnya lagi menapak.
• Sambil meloncat, semua orang menyanyikan lagu dhingklik oglak aglik sambil bertepuk tangan.
• Kelompok yang bertahan paling lama, itulah yang menang.

Permainan ini memiliki nilai-nilai mendidik sebagai berikut:

1. Kekompakan. Untuk berputar dalam posisi saling memunggungi dan kaki saling tertaut, kita harus bergerak dengan kompak dan seirama. Jika tidak kompak, kita bisa terjatuh dan kalah.
2. Ketahanan. Tidak mudah untuk terus berputar dalam waktu yang lama. Jadi, fisik kita sekaligus dilatih untuk mampu bertahan dalam bergerak terus menerus.
3. Melatih jiwa kepemimpinan. Dalam sebuah permainan kelompok, tentu saja dibutuhkan seorang pemimpin untuk memandu seluruh anggota agar bisa bergerak dengan cepat dan tepat sasaran.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang Paciwit-ciwit Lutung: yomemimo.com/tugas/21889123
2. Materi tentang sikap yang diutamakan dalam permainan kelereng: yomemimo.com/tugas/23648054
3. Materi tentang 3 aturan dalam bermain kelereng: yomemimo.com/tugas/26424085

Detail jawaban

Kelas: 3

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Kegiatan

Kode: 3.1.2

#TingkatkanPrestasimu