teks anekdot tentang pendidikan​

Berikut ini adalah pertanyaan dari dimashansmawan pada mata pelajaran Penjaskes untuk jenjang Sekolah Dasar

Teks anekdot tentang pendidikan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Hari ini kelas daring mata pelajaran Bahasa Indonesia dimulai pukul 09.00. Dila bersiap di depan laptop. Buku dan alat tulis juga sudah siap. Kelas pun dimulai.

Hari ini kelas daring mata pelajaran Bahasa Indonesia dimulai pukul 09.00. Dila bersiap di depan laptop. Buku dan alat tulis juga sudah siap. Kelas pun dimulai.Guru: “Selamat pagi semua.”

Murid-murid membalas bersahut-sahutan. Sedikit wajah mereka yang jelas di layar. Sebagian besar hanya mengaktifkan suara tanpa video. Sebagian lagi kualitas gambarnya jelek karena keterbatasan gawai. Namun, Dila merasa kelas hari ini lebih ramai dari hari-hari biasanya. Syukurlah teman-teman masih bersemangat untuk sekolah.

Guru: “Hari ini kita akan lanjutkan pembahasan minggu lalu. Sebelumnya, Ibu akan bahas tugas yang sudah kalian kumpulkan. Tugas ini penting karena akan masuk dalam penilaian semester.”

Guru memaafkan dan memberi keringanan.

Dila: “Permisi, Bu. Maaf sebelumnya sepertinya saya lupa mencatat, jadi tidak tahu kalau ada tugas.”

Dila: “Permisi, Bu. Maaf sebelumnya sepertinya saya lupa mencatat, jadi tidak tahu kalau ada tugas.”Guru: “Kok bisa? Saya sudah dengan jelas beri tahu kalau ada tugas. Kalian juga sudah saya beri tahu lewat Whatsapp. Begitu masih saja lupa. Siapa ini tadi yang belum mengerjakan?”

Dila: “Permisi, Bu. Maaf sebelumnya sepertinya saya lupa mencatat, jadi tidak tahu kalau ada tugas.”Guru: “Kok bisa? Saya sudah dengan jelas beri tahu kalau ada tugas. Kalian juga sudah saya beri tahu lewat Whatsapp. Begitu masih saja lupa. Siapa ini tadi yang belum mengerjakan?”Dila: “Saya, Bu. Nama saya Dila.”

Dila: “Permisi, Bu. Maaf sebelumnya sepertinya saya lupa mencatat, jadi tidak tahu kalau ada tugas.”Guru: “Kok bisa? Saya sudah dengan jelas beri tahu kalau ada tugas. Kalian juga sudah saya beri tahu lewat Whatsapp. Begitu masih saja lupa. Siapa ini tadi yang belum mengerjakan?”Dila: “Saya, Bu. Nama saya Dila.”Guru: “Dila siapa?”

Dila: “Permisi, Bu. Maaf sebelumnya sepertinya saya lupa mencatat, jadi tidak tahu kalau ada tugas.”Guru: “Kok bisa? Saya sudah dengan jelas beri tahu kalau ada tugas. Kalian juga sudah saya beri tahu lewat Whatsapp. Begitu masih saja lupa. Siapa ini tadi yang belum mengerjakan?”Dila: “Saya, Bu. Nama saya Dila.”Guru: “Dila siapa?”Dila: “Dila Suciwati, absen 9.”

Dila: “Permisi, Bu. Maaf sebelumnya sepertinya saya lupa mencatat, jadi tidak tahu kalau ada tugas.”Guru: “Kok bisa? Saya sudah dengan jelas beri tahu kalau ada tugas. Kalian juga sudah saya beri tahu lewat Whatsapp. Begitu masih saja lupa. Siapa ini tadi yang belum mengerjakan?”Dila: “Saya, Bu. Nama saya Dila.”Guru: “Dila siapa?”Dila: “Dila Suciwati, absen 9.”Guru: “Saya tidak punya murid bernama Dila.”

Dila: “Permisi, Bu. Maaf sebelumnya sepertinya saya lupa mencatat, jadi tidak tahu kalau ada tugas.”Guru: “Kok bisa? Saya sudah dengan jelas beri tahu kalau ada tugas. Kalian juga sudah saya beri tahu lewat Whatsapp. Begitu masih saja lupa. Siapa ini tadi yang belum mengerjakan?”Dila: “Saya, Bu. Nama saya Dila.”Guru: “Dila siapa?”Dila: “Dila Suciwati, absen 9.”Guru: “Saya tidak punya murid bernama Dila.”Dila: “Bu Indri kok jahat begitu. Saya muridmu, Bu.”

Dila: “Permisi, Bu. Maaf sebelumnya sepertinya saya lupa mencatat, jadi tidak tahu kalau ada tugas.”Guru: “Kok bisa? Saya sudah dengan jelas beri tahu kalau ada tugas. Kalian juga sudah saya beri tahu lewat Whatsapp. Begitu masih saja lupa. Siapa ini tadi yang belum mengerjakan?”Dila: “Saya, Bu. Nama saya Dila.”Guru: “Dila siapa?”Dila: “Dila Suciwati, absen 9.”Guru: “Saya tidak punya murid bernama Dila.”Dila: “Bu Indri kok jahat begitu. Saya muridmu, Bu.”Guru: “Loh, sejak kapan nama saya jadi Indri.”

Dila: “Permisi, Bu. Maaf sebelumnya sepertinya saya lupa mencatat, jadi tidak tahu kalau ada tugas.”Guru: “Kok bisa? Saya sudah dengan jelas beri tahu kalau ada tugas. Kalian juga sudah saya beri tahu lewat Whatsapp. Begitu masih saja lupa. Siapa ini tadi yang belum mengerjakan?”Dila: “Saya, Bu. Nama saya Dila.”Guru: “Dila siapa?”Dila: “Dila Suciwati, absen 9.”Guru: “Saya tidak punya murid bernama Dila.”Dila: “Bu Indri kok jahat begitu. Saya muridmu, Bu.”Guru: “Loh, sejak kapan nama saya jadi Indri.”Dila: “Loh, sebentar. Ini betul SMA Sukareja, Indramayu kan Bu?”

Dila: “Permisi, Bu. Maaf sebelumnya sepertinya saya lupa mencatat, jadi tidak tahu kalau ada tugas.”Guru: “Kok bisa? Saya sudah dengan jelas beri tahu kalau ada tugas. Kalian juga sudah saya beri tahu lewat Whatsapp. Begitu masih saja lupa. Siapa ini tadi yang belum mengerjakan?”Dila: “Saya, Bu. Nama saya Dila.”Guru: “Dila siapa?”Dila: “Dila Suciwati, absen 9.”Guru: “Saya tidak punya murid bernama Dila.”Dila: “Bu Indri kok jahat begitu. Saya muridmu, Bu.”Guru: “Loh, sejak kapan nama saya jadi Indri.”Dila: “Loh, sebentar. Ini betul SMA Sukareja, Indramayu kan Bu?”Guru: “BUKAN! Ini SMA Wangun Lor, Kediri!

Penjelasan:

Pendidikan adalah bekal terbaik untuk perjalanan hidup.

Semoga Mwmbantu :) ^_^

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh YusufAlbi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 22 Jun 21