ceritakan kembali tentang tradisi rasulan di gunung kidul​

Berikut ini adalah pertanyaan dari rayu60974 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Ceritakan kembali tentang tradisi rasulan di gunung kidul​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Rasulan merupakan salah satu bentuk tradisi perayaan pasca-panen yang diselenggarakan oleh masyarakat di Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Inti acara/puncak kegiatan Rasulan sebenarnya adalah acara kenduri dengan sajian khas ingkung ayam kampung, nasi uduk, nasi putih, lauk pauk dan jajanan lainnya.

Penjelasan:

Rasulan merupakan salah satu bentuk tradisi perayaan pasca-panen yang diselenggarakan oleh masyarakat Jawa di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tradisi ini biasa diselenggarakan masyarakat sebagai bentuk rasa syukur terhadap panen hasil bumi yang melimpah sekaligus untuk merti atau bersih desa mengharap keselamatan dan menolak mara-bahaya terhadap seluruh warga desa.

Tradisi ini dapat ditemui di hampir seluruh desa di Gunungkidul bahkan beberapa desa juga menyelenggarakannya dalam level pedukuhan. Waktu pelaksanaannya tak selalu sama antar wilayah karena Rasulan diselenggarakan atas kesepakatan warga desa setelah mendapat rekomendasi waktu pelaksanaan dari tetua adat setempat, biasanya diselenggarakan setelah panen raya atau menjelang musim kemarau.

Rasulan bagi masyarakat Kabupaten Gunungkidul tak ubahnya seperti lebaran ketiga setelah Idulfitri dan Iduladha. Selain sarana syukur dan permohonan pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Rasulan juga seringkali menjadi alasan utama untuk kerabat/sanak keluarga yang merantau atau berdomisili di luar daerah untuk berbondong-bondong kembali ke kampung halamannya, hal ini dinilai sebagai usaha mempererat hubungan kekeluargaan dan mengingatkan kembali akar budaya tanah kelahiran mereka. Selama kegiatan Rasulan, semua rumah warga akan memasak beragam hidangan istimewa untuk menjamu tamu/kerabat yang datang, sehingga acara ini juga memiliki nilai sedekah.

Di beberapa daerah juga masih melestarikan tradisi mujud dalam kegiatan Rasulan ini. Tradisi mujud adalah ketika saudara dari daerah lain datang berkunjung ke rumah dengan membawa beras dan ubarampe lainnya atau memberikan selipan amplop berisi uang tunai kepada tuan rumah, kemudian tuan rumah akan memberi nasi dan lauk pauk atau yang biasa disebut berkat. Tradisi ini akan bergantian dilakukan ketika wilayah kerabat yang mujud melaksanakan Rasulan.

Semoga Terbantu

Jadikan Sebagai Jawaban Terbaik Ya

Terima Kasih

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh muhammadraihan828 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 24 Aug 21