part 2 nya guys terimakasihdi tunggu sampe jam 03.00 pagi

Berikut ini adalah pertanyaan dari sisyganes pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

Part 2 nya guys
terimakasih
di tunggu sampe jam 03.00 pagi ya​
part 2 nya guys terimakasihdi tunggu sampe jam 03.00 pagi ya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

19.Pengertian kalimat ajakan

Kalimat ajakan termasuk ke dalam kalimat perintah dan mengharapkan tanggapan sebuah tindakan dari lawan bicara. Jadi, kalimat ajakan adalah kalimat yang berisi anjuran atau perintah agar seseorang mau melakukan hal yang diucapkan penutur.

20.Coklat = cokelat

21. Tanda Titik (.)

Tanda baca yang satu ini hampir selalu bisa dijumpai dalam sebuah kalimat. Tanda titik menjadi penanda akhir dari sebuah kalimat. Namun, ada juga beberapa ketentuan penggunaan tanda baca titik (.) lainnya yang perlu kita ketahui, Sobat.

Pertama, dipakai untuk mengakhiri singkatan. Jika singkatan tersebut dilambangkan dengan dua huruf, tanda titik dipakai sebagai pemisah dan penutupnya. Contoh: a.n. untuk atas nama. Namun, jika singkatan tersebut dilambangkan dengan tiga huruf, tanda titik cukup ditambahkan sebagai penutup saja. Contoh: hlm untuk halaman.

Kedua, diipakai untuk membatasi singkatan pada gelar sarjana dengan bidang yang diambilnya, contohnya S.Hum  yang merupakan sarjana humaniora.

Ketiga, diipakai dalam daftar pustaka sebagai pembatas antara keterangan yang satu dengan yang lain. Contohnya: “Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya”

Keempat, diipakai sebagai pembatas untuk angka atau bilangan ribuan ataupun kelipatannya dan dipakai pada pembatas jam dan menit dalam hitungan waktu. Contohnya: “Saat ini, jumlah penduduk Surabaya hampir menembus 2.970.730  jiwa”

Tanda Tanya (?)

Tanda baca selanjutnya adalah tanya tanya. Sobat pintar sudah tak asing lagi dong dengan tanda baca yang satu ini. Fungsi tanda tanya untuk menunjukkan kalimat tanya atau kalimat interogatif.

Selain untuk menanyakan sebuah jawaban dan penjelasan,fungsi lainnya dari tanda tanya ialah menyatakan kalimat yang kurang bisa dibuktikan kebenarannya alias masih ambigu. Contohnya:  "Betulkah, di Indonesia ada 801 bahasa?”

Tanda Seru (!)

Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupaun rasa emosi yang kuat. Contohnya: “ Alangkah cantiknya pulau itu!”

Tanda Koma (,)

Tanda koma pada umumnya digunakan untuk memisahkan beberapa bagian dari suatu kalimat atau memisahkan anak kalimat dari induknya. Contohnya: “Karena budi pekertinya baik, ia mempunyai banyak teman.”

Selain itu, tanda koma juga bisa kamu gunakan sebelum kata penghubung. Adapun kata penghubung yang perlu didahului oleh tanda baca koma (,) adalah melainkan, sedangkan, tetapi, bahkan, kecuali, padahal, sementara, seperti, yaitu, dan yakni.

Tak hanya itu, tanda koma juga ternyata punya banyak fungsi lainnya seperti:

-Perincian, Contohnya: “Dia membeli banyak barang, yaitu pensil, buku, dan pena”

-Sebagai penghubung antarkalimat misalnya kata: jadi, meskipun demikian, oleh karena itu, dst.

-Digunakan sesudah ataupun sebelum kata seruan, Contohnya: hai, Bu, Nak, dst.

-Pemisah petikan langsung dari bagian lain kalimat. Contohnya: Kepala sekolah berkata, “Pantang bagi kita untuk malas-malasan dalam belajar.”

-Diletakkan di antara bagian-bagian alamat, tempat, dan tanggal. Juga pada nama tempat, wilayah, dan alamat.

-Sebagai pemisah pada bagian-bagian catatan kaki atau akhir.

-Untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi.

22.  Penggunaan Huruf Kapital yang Benar

1.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.

2.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang termasuk julukan.

3.Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.

23. Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang mudah dipahami oleh orang lain dengan tepat. Kalimat yang dimaksud bisa dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Pada cerita di atas, bentuk kalimat yang dipakai adalah lisan. Jelita sebagai pendengar tidak mampu memahami dengan tepat apa yang diucapkan oleh pembicara yaitu Jenandra. Berarti kalimat yang diucapkan Jenandra tidak efektif.

Begitu pula untuk kalimat berbentuk tulisan. Jika pembaca tidak mengerti makna dari kalimat yang ditulis oleh orang lain (penulis) dengan tepat, berarti kalimat yang ditulis tersebut tidak efektif.

Penjelasan:

bisa nya gitu maaf klo salah ya

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh watashianakrandom dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 15 Aug 22