JAWABAN & PENJELASAN:

a. pH larutan = 5

b. pH larutan setelah penambahan HCl = 4,82

c. pH larutan setelah penambahan NaOH = 5,17

Pembahasan

Diketahui:

Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan

50 mL larutan CH₃COOH 0,1 M

50 mL larutan NaCH₃COO 0,1 M

Tetapan ionisasi asam lemah Ka CH₃COOH = 1 x 10⁻⁵

Ditanya:

a. Berapa pH larutan tersebut?

b. Berapa pH larutan tersebut jika ditambah 10 mL larutan HCl 0,1 M?

c. Berapa pH larutan tersebut jika ditambah 10 mL larutan NaOH 0,1 M?

Proses:

NaCH₃COO atau natrium asetat sebagai garam yang terbentuk dari reaksi NaOH dan CH₃COOH.

CH₃COOH (asam asetat) sebagai asam lemah sedangkan NaOH (natrium hidroksida) adalah basa kuat.  

Campuran NaCH₃COO dan CH₃COOH dapat membentuk larutan penyangga, sebab asam lemah CH₃COOH membentuk sistem buffer bersama dengan garam NaCH₃COO sebagai pasangan basa konjugasi.

CH₃COOH sebagai asam konjugasi.

NaCH₃COO sebagai basa konjugasi, yaitu ion CH₃COO⁻ .

Larutan penyangga yang terbentuk bersifat asam (pH < 7),

Garam NaCH₃COO memiliki valensi sama dengan 1, sesuai dengan jumlah ion lemah CH₃COO⁻ .

Ingat, pasangan asam basa konjugasi harus sejenis dan mempunyai selisih 1 H⁺.

(a). Nilai pH larutan penyangga

Jumlah mol CH₃COOH ⇒  ⇒ 5 mmol

Jumlah mol NaCH₃COO ⇒  ⇒ 5 mmol

Tidak masalah kalau kita ingin mempertahankan jumlah zat dalam satuan mmol, sebab ketika disubstitusikan ke dalam rumus akan saling habis dibagi.

Hitung konsentrasi ion [H⁺] dan nilai pH.

∴ Diperoleh nilai pH larutan penyangga sebesar 5.

(b). Nilai pH larutan tersebut jika ditambah 10 mL larutan HCl 0,1 M

Ada sedikit penambahan asam kuat, yakni larutan HCl, ke dalam sistim penyangga. Larutan HCl yang ditambahkan akan bereaksi dengan komponen basa konjugasi yaitu ion CH₃COO⁻ (dari NaCH₃COO).

Jumlah mol HCl yang ditambahkan = (10 mL)(0,1 M) = 1 mmol.

Karena valensi (jumlah H) HCl adalah 1, maka jumlah ion H⁺ juga sama dengan 1 mmol.

Mula         5                 1                    5

Reaksi     (-1)                1                   (+1)

Akhir        4                  -                    6

∴ Diperoleh nilai pH larutan penyangga sebesar 4,82.

(c). Nilai pH larutan tersebut jika ditambah 10 mL larutan NaOH 0,1 M

Ada sedikit penambahan basa kuat, yakni larutan NaOH, ke dalam sistim penyangga. Larutan NaOH yang ditambahkan akan bereaksi dengan komponen asam konjugasi yaitu CH₃COOH.

Jumlah mol NaOH yang ditambahkan = (10 mL)(0,1 M) = 1 mmol.

Karena valensi (jumlah H) NaOH adalah 1, maka jumlah ion OH⁻ juga sama dengan 1 mmol.

Mula         5                    1                   5

Reaksi     (-1)                   1                 (+1)

Akhir         4                    -                   6

∴ Diperoleh nilai pH larutan penyangga sebesar 5,17.

____________

Kesimpulan

Diperoleh nilai pH larutan penyangga sebesar 5. Hasil pH < 7 ini menunjukkan bahwa terbentuk larutan penyangga bersifat asam yang dapat memerahkan lakmus.

Campuran di atas bukanlah jenis zat-zat yang harus dikerjakan reaksi diantara keduanya, tetapi baik NaCH₃COO maupun CH₃COOH sudah dalam kondisi terbentuk sistem atau larutan penyangga.

Diperoleh nilai pH larutan penyangga akibat penambahan HCl dan penambahan NaOH berturut-turut sebesar 4,82 dan 5,17. Hal ini telah sesuai dengan fungsi larutan buffer yakni menjaga agar pH sistem relatif tidak berubah atau mempertahankan nilai  pH jika ditambah sedikit asam kuat atau basa kuat.

#SEMOGA JAWABANNYA MEMBANTU

#TERIMAKASIH