Tersangka didefinisikan sebagai orang yang diduga sebagai pelaku atas suatu tindakan pidana berdasarkan alat bukti yang didukung. Tersangka memiliki hak dalam hukum acara pidana yang berdasar pada Pasal 50 KUHP yang berbunyi sebagai berikut:

1. Tersangka memiliki hak untuk memperoleh pemeriksaan oleh penyidik selanjutnya diajukan ke penuntut umum.
2. Tersangka memiliki hak untuk perkaranya segera diajukan pengadilan oleh penuntut umum.
3. Tersangka memiliki hak untuk segera diadili oleh pengadilan.

Pembahasan

Tersangka didefinisikan sebagai orang yang diduga sebagai pelaku atas suatu tindakan pidana berdasarkan alat bukti yang didukung. Tersangka memiliki hak dalam hukum acara pidana yang berdasar pada Pasal 50 KUHP. Hak tersebut diperuntukkan untuk melindungi  tersangka dalam hukum acara pidana. Tersangka memperoleh hak perlindungan dikarenakan seseorang yang sudah disahkan  menjadi tersangka oleh penyidik tidak dapat dikatakan sebagai pihak yang bersalah dalam melakukan tindak pidasa sebelum putusan hakim yang berkekuatan tetap. Maka dengan adanya hak tersebut berguna untuk mempercepat proses tersangka apakah sudah pasti bersalah atau tidak. Adapun hak-hak yang diperoleh yakni:

1. Tersangka memiliki hak untuk memperoleh pemeriksaan oleh penyidik selanjutnya diajukan ke penuntut umum.
2. Tersangka memiliki hak untuk perkaranya segera diajukan pengadilan oleh penuntut umum.
3. Tersangka memiliki hak untuk segera diadili oleh pengadilan.

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang tersangka, terdakwa, dan terpidana yomemimo.com/tugas/12887756

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4